“Namanya juga anak buah, harus siap ditempatkan dimana saja atau dibebas tugaskan oleh atasan saya, “ tegas Agung menanggapi penonaktifan dirinya dari jabatannya sebagai Kepala Satpol PP, Rabu (16/4/2014). Agung mengaku tidak mengetahui perilaku dari anak buahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menonaktifkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor Agung Prihatno. menyusul tertangkapnya dua anggota Satpol PP Kota Bogor yang kedapatan memiliki narkoba jenis sabu.
Bima menyatakan kekecewaannya atas kejadian tersebut. Bima menyatakan bahwa anggota Satpol seharusnya menjadi garda terdepan dalam penegakkan peraturan daerah. Ini merupakan tamparan keras bagi Pemerintah Kota Bogor. Saya berharap agar momentum ini menjadi langkah bagi Satpol PP untuk melakukan pembenahan secara total, “tandasnya.
Bima menegaskan, semua harus jadi teladan. Yang tidak siap angkat kaki dari Balaikota. Yang tidak siap mundur, copot seragam. Copot baret semua. karena yang ada disini harus siap menegakkan marwah dan harga diri bangsa.(redaksi)
Leave a Comment