Bima Arya mengatakan, salah satu yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan langsung bisa dirasakan oleh warga adalah pelayanan kesehatan. “ Biasanya yang sehari-harinya dikeluhkan masyarakat adalah masalah Kesehatan. Jadi Kesehatan itu hal yang utama,” katanya.
Walikota Bima Arya mengingatkan, tenaga medis jajaran Dinas Kesehatan untuk tidak hanya sebatas peresmian. Tapi, bisa melayani masyarakat dengan senyum, dengan hati, dengan tulus dan disiplin/ Kedepan kita bangun Puskesmas Rawat Inap di 6 Kecamatan,” janji Bima.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Rubaeah menjelaskan, puskesmas rawat inap merupakan puskesmas yang dilengkapai peralatan untuk tindakan medis emergensi dan rawat inap.
Pasien bisa dirawat dalam rangka observasi diagnostik rata-rata 3-7 hari perawatan. Selain itu bisa melakukan operasi bersifat terbatas untuk penderita gawat darurat seperti korban kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Setiap puskesmas rawat inap dilengkapi ruang rawat inap dengan kapasitas 10 tempat tidur, ruang UGD, ruang bersalin, pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, radio;ogi, ultrasonografi, elektrocardiografi dan ambulance. Kecuali Puskesmas Pasir Mulya dan Tanah Sareal yang ditambah dengan pelayanan PONED (Obstetri Neonatal Emergensi Dasar).
Sedangkan tenaga medisnya terdiri dari dokter spesialais anak, spesialis penyakit dalam, disamping dokter umum, dokter gigi, radiografer, nutrisionis analis, asisten apoteker, bidan dan perawat. (redaksi)