Kegiatan yang digelar di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor, dibuka Asisten Administrasi Umum Arif Mustopa Budiyanto mewakili walikota Bogor.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor Aep Syaefudin menjelaskan, sosialisasi pemilihan umum legislatif ini bagi masyarakat di 6 Kecamatan se-Kota Bogor ini merupakan yang kedua kalinya. Kegiatan deprogramkan sebanyak 3 kali. “ Kita ingin penyelenggaraan Pemilu Legislatif yang akan digelar 9 April mendatang berjalan sukses, “ kata Aep.
Tujuannya, kata Aep selain peningkatan wawasan bagi masyarakat juga partisipasi masyarakat mengunakan hak pilihnya dalam pemilu legislatif nanti meningkat. “ Kita berharap melalui sosialisasi akam dan meminimalisir angka Golongan Putih (Golput), “ tukas Aep
Walikota Diani Budiarto dalam sambutannya disampaikan Asisten Administrasi Umum Arif Mustopa Budiyanto mengatakan, pada setiap pemilu,selalu ada sekelompok warga negara yang disebut sebagai para pemilih pemula. Mereka adalah generasi muda yang untuk pertama kalinya memiliki hgak suara dan berhak mengikutipemilu.
Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi tentang berbagai hal menyangkut penyelenggraan pemilu, supaya merrka bisa berpartispasi dan partisipasi mereka bisa termanfaatkan secara optimal.
Dikatakan, edukasi kepada mereka tentu tidak bisa dilakukan sepenuhnya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebgai panitia penyelenggara pemilu. “Maka menjadi penting dilibatkan berbagai pihak dimasyarakat seperti para orang tua, guru, untuk membantu melakukan edukasi tentang pemilu kepada mereka, “ungkapnya.
Disamping itu, lanjutnya, sosialisasi ini diperlukan untuk mendorong setiap warga masyarakat mau ikut serta memanfaatkan hak pilih mereka pada pemilu dan tidak bersikap apatis terhadap pemilu.
KPU senantiasa mengingatkan agar masyarakat tidak termasuk sebagai golput, sehingga menjadi kewajiban bersama untuk menekan serendah mungkin jumlah golput. Oleh karena itu, untuk menekan jumlah golput KPU mengingatkan agar kita berusaha bersama-sama mengajak para pemegang hak suara untuk mempergunakannya, pungkasnya. (redaksi)