BOGORnews,== Kegiatan study banding tidak hanya dilakukan oleh anggota Legislatif, juga merambah siswa Sekolah di Kota Bogor. Seperti yang dilakukan para siswa SMA Negeri 1 Kota Bogor yang melakukan study banding ke kota Malang Jawa Timur.
Didampingi oleh 6 guru pembimbingnya para siswa SMA Negeri 1 Bogor bertolak ke Kota Malang Sabtu (22/2/2014) malam. “ Ada 130 siswa yang mengikuti kegiatan Study Banding ke Malang, “ kata pimpinan rombongan Basuki.
Menurut Basuki, sasaran study banding yang dilakukan para siswanya dua Sekolah yakni SMA Negeri 3 Malang, dan SMA Negeri 6 Malang. “ Kami akan berada di Malang selama tiga hari, 23 -25 Februari 2014. “ Jadi, hari Rabu (25/2) sudah kembali ke Bogor, “ kata Basuki.
Lebih lanjut Basuki mengatakan, sasaran dari study banding yang dilakukan anak didiknya selain bertukar pengalaman, juga ingin mengetahui prestasi yang dicapai di dua Sekolah di Kota Malang. “ Kita ingin melihat MPK (Majlis Permusyawaratan Kelas) dan OSIS dan ektra kulikuler di SMAN 3 dan SMAN 6 Malang, “ujarnya.
Dipilihnya dua Sekolah di Malang, lanjut Basuki, karena ke dua Sekolah sekolah tersebut dinilai cukup bagus khususnya MPK (Majlis Permusyawaratan Kelas), OSIS dan ektra kulikuler. “ Selama di Malang para siswa akan melakukan pertandingan olah raga persahaban, “ kata dia.
Sementara itu Gema Firdaus Aviantara salah satu siswa kelas 10 yang mengikuti study banding menilai, bahwa kegiatan study banding sangat bermanfaat. Selain menambah wawasan dan pengalaman juga bisa bertukar informasi untuk kemajuan sekolah.
“Kunjungan ke SMAN 3 Malang merupakan sekolah Adiwiyata, disana kita bisa meminta informasi bagaimana kiat sukses sekolah tersebut bisa menyandang sekolah Adiwiyata atau berwawasan lingkungan, “ kata Gema.
Alumnus SMP Negeri 1 Bogor yang pernah menjadi duta Kota Bogor dalam program Sister City di Saint Louis Amerika Serikat ini mengharapkan, melalui kegiatan study banding akan mendapat pengalaman yang berharga untuk bisa diterapkan di sekolahnya.(redaksi)
Didampingi oleh 6 guru pembimbingnya para siswa SMA Negeri 1 Bogor bertolak ke Kota Malang Sabtu (22/2/2014) malam. “ Ada 130 siswa yang mengikuti kegiatan Study Banding ke Malang, “ kata pimpinan rombongan Basuki.
Menurut Basuki, sasaran study banding yang dilakukan para siswanya dua Sekolah yakni SMA Negeri 3 Malang, dan SMA Negeri 6 Malang. “ Kami akan berada di Malang selama tiga hari, 23 -25 Februari 2014. “ Jadi, hari Rabu (25/2) sudah kembali ke Bogor, “ kata Basuki.
Lebih lanjut Basuki mengatakan, sasaran dari study banding yang dilakukan anak didiknya selain bertukar pengalaman, juga ingin mengetahui prestasi yang dicapai di dua Sekolah di Kota Malang. “ Kita ingin melihat MPK (Majlis Permusyawaratan Kelas) dan OSIS dan ektra kulikuler di SMAN 3 dan SMAN 6 Malang, “ujarnya.
Dipilihnya dua Sekolah di Malang, lanjut Basuki, karena ke dua Sekolah sekolah tersebut dinilai cukup bagus khususnya MPK (Majlis Permusyawaratan Kelas), OSIS dan ektra kulikuler. “ Selama di Malang para siswa akan melakukan pertandingan olah raga persahaban, “ kata dia.
Sementara itu Gema Firdaus Aviantara salah satu siswa kelas 10 yang mengikuti study banding menilai, bahwa kegiatan study banding sangat bermanfaat. Selain menambah wawasan dan pengalaman juga bisa bertukar informasi untuk kemajuan sekolah.
“Kunjungan ke SMAN 3 Malang merupakan sekolah Adiwiyata, disana kita bisa meminta informasi bagaimana kiat sukses sekolah tersebut bisa menyandang sekolah Adiwiyata atau berwawasan lingkungan, “ kata Gema.
Alumnus SMP Negeri 1 Bogor yang pernah menjadi duta Kota Bogor dalam program Sister City di Saint Louis Amerika Serikat ini mengharapkan, melalui kegiatan study banding akan mendapat pengalaman yang berharga untuk bisa diterapkan di sekolahnya.(redaksi)
Teks Foto : Bus rombogan SMAN 1 Bogor saat akan bertolak ke Malang