Mengenal Sel Volta dan Cara Kerjanya
Sebelum kita masuk ke dalam kumpulan soal tentang sel volta, pastikan Anda sudah memahami apa itu sel volta dan bagaimana cara kerjanya. Sel volta adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari reaksi kimia. Sel volta terdiri dari dua elektroda (anoda dan katoda) yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit. Ketika elektroda tersebut terhubung dengan kawat penghubung, maka akan terjadi perpindahan elektron dari elektroda negatif (anoda) ke elektroda positif (katoda), sehingga terjadi arus listrik yang mengalir melalui kawat penghubung tersebut.
Soal dan Jawaban tentang Sel Volta
1. Apa yang dimaksud dengan sel volta?
Jawaban: Sel volta adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari reaksi kimia. Sel volta terdiri dari dua elektroda (anoda dan katoda) yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit.
2. Apa yang menjadi bahan dasar pembuatan sel volta?
Jawaban: Bahan dasar pembuatan sel volta adalah elektroda, kawat penghubung, dan larutan elektrolit.
3. Bagaimana cara kerja sel volta?
Jawaban: Ketika elektroda terhubung dengan kawat penghubung, maka akan terjadi perpindahan elektron dari anoda (elektroda negatif) ke katoda (elektroda positif), sehingga terjadi arus listrik yang mengalir melalui kawat penghubung tersebut.
4. Apa yang menjadi fungsi larutan elektrolit pada sel volta?
Jawaban: Larutan elektrolit berfungsi untuk menghantarkan ion-ion listrik sehingga terjadi reaksi kimia pada elektroda dan terjadi perpindahan elektron dari anoda ke katoda.
5. Apa yang menjadi faktor yang mempengaruhi besar kecilnya arus listrik yang dihasilkan oleh sel volta?
Jawaban: Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya arus listrik yang dihasilkan oleh sel volta adalah konsentrasi larutan elektrolit, jenis elektroda yang digunakan, dan suhu lingkungan.
6. Apa yang dimaksud dengan elektroda?
Jawaban: Elektroda adalah sebuah benda yang digunakan untuk menghasilkan atau menerima arus listrik dalam sel volta. Elektroda terdiri dari anoda (elektroda negatif) dan katoda (elektroda positif).
7. Bagaimana cara membuat sel volta sederhana?
Jawaban:
- Siapkan dua buah logam yang berbeda (misalnya tembaga dan seng).
- Potong kedua logam tersebut menjadi kepingan kecil.
- Larutkan garam dapur pada air.
- Celupkan kepingan logam tembaga ke dalam larutan garam dapur.
- Celupkan kepingan logam seng ke dalam larutan garam dapur.
- Sambungkan kedua kepingan logam tersebut dengan kawat penghubung.
- Akan terjadi reaksi kimia antara logam tembaga dan garam dapur, sehingga terbentuk arus listrik yang mengalir melalui kawat penghubung.
8. Apa yang dimaksud dengan kawat penghubung?
Jawaban: Kawat penghubung adalah sebuah kawat yang digunakan untuk menghubungkan antara anoda dan katoda pada sel volta. Kawat penghubung berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari anoda ke katoda.
9. Apa yang dimaksud dengan arus listrik?
Jawaban: Arus listrik adalah pergerakan elektron atau muatan listrik yang mengalir melalui suatu konduktor. Arus listrik diukur dalam satuan ampere (A).
10. Apa yang menjadi perbedaan antara sel volta dan sel elektrolisis?
Jawaban: Sel volta digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari reaksi kimia, sedangkan sel elektrolisis digunakan untuk merubah zat menjadi zat lain dengan menggunakan arus listrik. Selain itu, pada sel elektrolisis, arus listrik dialirkan dari luar ke dalam sel, sedangkan pada sel volta, arus listrik dihasilkan dari reaksi kimia yang terjadi di dalam sel.
Kesimpulan
Dari kumpulan soal dan jawaban tentang sel volta di atas, kita dapat memahami bahwa sel volta adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari reaksi kimia. Sel volta terdiri dari dua elektroda (anoda dan katoda) yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit. Larutan elektrolit berfungsi untuk menghantarkan ion-ion listrik sehingga terjadi reaksi kimia pada elektroda dan terjadi perpindahan elektron dari anoda ke katoda. Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya arus listrik yang dihasilkan oleh sel volta adalah konsentrasi larutan elektrolit, jenis elektroda yang digunakan, dan suhu lingkungan. Selain itu, kita juga dapat membuat sel volta sederhana dengan menggunakan dua buah logam yang berbeda dan larutan garam dapur.
