Bangunan yang mayoritas terdiri dari kayu membuat api cepat menjalar di tambah lagi kencangnya tiupan angin. Beberapa kali terdengar ledakan tabung gas kompor rumah makan. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah enam unit mobil pemadam kebaran datang ke lokasi kejadian
Walikota Bogor Bima Arya yang datang ke lokasi menuturkan, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik pada atap kantor rumah makan. " Kualitas kabel di setiap bangunan dan rumah makan harus diperketat kembali karena dalam kurun waktu satu bulan sudah terjadi dua kejadian yang sama akibat korsleting listrik," kata Bima,
Bima juga mengapresiasi langkah cepat petugas Damkar yang sudah tiba di lokasi kebakaran. “Petugas pemadam kebakaran sudah semaksimal mungkin bergerak cepat,” ujar Bima.
Walikota juga menginstruksikan kepada seluruh camat di Kota Bogor agar senantiasa berkoordinasi dengan pihak PLN, terkait instalasi listrik di daerahnya masing-masing
Selain itu, Bima Arya meminta kepada UPTD (Unit Pelaksana teknis Dinas) Pemadam kebakaran untuk menambah alarm. “ Saya minta di setiap Kelurahan dan tenpat–tempat lainnya yang rawan kebakaran dipasang alarm sehingga di setiap terjadi kebakaran, warga yang tidak tahu nomor telepon aduan, bisa memencet tombol alarm di kantor kelurahan,” pungkasnya.(redaksi)
Leave a Comment