Ratusan Pelajar di Bogor Kampanye Selamatkan Air

BOGORnews,== Ratusan Pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Polisi 4 Kota Bogor turun ke jalan untuk memperingati Hari Air Sedunia, Sabtu (22/3/2014).  Dalam aksinya para pelajar tersebut membawa spanduk, pamlet  dan berbagai tulisan yang berisi ajakan untuk menyelamatkan air dimuka bumi.

Aksi simpatik yang dipimpin langsung Kepala Sekolah SDN Polisi 4 Yayah Komariah mendapat perhatian dari para pengguna jalan.   Para pelajar melakukan long march mulai pukul 09.00 wib dari Sekolah Sekolahnya di Jalan Polisi menuju gang Selot,  Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Kapten Muslihat  dan Finish di Jalan area Pedestrian Jalan Nyi. Permas Kecamatan Bogor Tengah.

Dalam perjalanan menuju area pedestrian para pelajar sempat berhenti sejenak  di sekitar lampu merah, Mapolresta dan area Taman Topi untuk memampang spanduk bertulisakan ajakan untuk menghemat air.

Spanduk yang dipampang bertuliskan , “ Air adalah Sumber Kehidupan Gunakan Seperlunya. Ajakan lainnya selain untuk menyelamatkan air juga menyelamatkan lingkungan Kota Bogor, Kau Peduli Bogor Lestari, Save Water,  Kau Peduli Ciliwung Lestari.    Tak hanya itu, disepanjang jalan yang dilalui para pelajar tersebut memunguti sampah, untuk selanjutnya dimasukan ke kantong plastik yang dibawanya.

“Ada 1.036 pelajar yang ikut ambil bagian dalam kegiatan kali pertama di SDN :Polisi 4 ini. Para pelajar tersebut mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, “ kata Kepala Sekolah SDN Polisi 4 Yayah Komariah.

Yayah memaparkan, air dimuka bumi jumlahnya terbatas hanya sekitar 3 persen, sedangkan 97 persen air dimuka bumi adalah air laut yang rasanya asin dan tidak layak dikonsumsi oleh manusia.  

Dari 3 persen air tawar tersebut, 70 persen berbentuk beku berupa es dan tutupan salju. 30 persen tersiompan dibawah tanah dalam bentuk air tanah, air rawa atau lapisa es, dan 0,3 persen tersimpan disungai dan danau.

Saat ini, sambung Yayah, kelangkaan air menjadi salah satu masalah di Indonesia. Permasalahan ini umumnya terjadi akibat pencemaran air oleh limbah cair dan padat serta dari dampak terjadinya perubahan iklim yang mengakibatkan pergeseran musim dan perubahan pola hujan yang memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Diakuinya,  prilaku manusia yang tidak peduli terhadap kondisi dan keberadaan sumberdaya alam termasuk air merupakan tantangan terberat bagi Indonesia.

 Oleh karena itu, menurut Yayah, pihaknya mencoba menanamkan kepada anak didiknya sejak dini untuk untuk peduli terhadap sumberdaya alam termasuk air.  “Momentum Hari Air Sedunia Tahun 2014, yang diperingati SDN Polisi 4 Bogor, guna membangkitkan kesadaran generasi muda khususnya anak-anak untuk menyelamatkan sumber-sumber air yang menjadi sumber kehidupan. Sedangkan Tema yang kita usung dalam Hari Air  kali ini,  Aku adalah Anak Peduli Air, “ terangnya.

Selain melakukan aksi simpatik, peringatan Hari Air Sedunia SDN Polisi 4 Bogor juga digelar lomba mewarnai dan menggambar, lomba membuat dan membaca puisi,  lomba membuat poster dan aksi lingkungan sekitar.  Lomba yang digelar diarea Pedestrian Jalan Nyi Raja Permas  itu semuanya bertemakan air dan lingkungan hidup dengan melibatkan semua pelajar. (redaksi)

Leave a Comment