7 Daftar Pondok Pesantren Paling Terkenal di Indonesia Beserta Sejarah dan Fasilitasnya

7 Daftar Pondok Pesantren Paling Terkenal di Indonesia Beserta Sejarah dan Fasilitasnya – Pendidikan di Indonesia sangat beragam dan cukup unik dibandingkan dengan negara lainnya. Hal ini terlihat dari hadirnya pondok pesantren di Indonesia yang mampu memberikan pendidikan umum, modern, dan agama Islam secara bersamaan.

Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan lembaga pendidikan Islam yang dinamakan pondok pesantren menjadi semakin berkembang pesat, dan banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke dalam pondok pesantren paling terkenal di Indonesia.

7 Pondok Pesantren Paling Terkenal di Indonesia

Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berbentuk asrama tempat para santri belajar mengaji dan menuntut ilmu agama Islam lebih dalam.

Meskipun begitu, masih banyak orang yang beranggapan buruk bahwa pesantren dapat memberikan kesan yang radikal, kuno, dan sebagainya. Padahal banyak sekali para alumni pesantren yang menjadi tokoh ternama, contohnya adalah Mahfud MD yang merupakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.

Oleh karena itu, anggapan buruk seseorang terhadap pondok pesantren menjadi tidak relevan, karena banyak alumni yang menjadi tokoh ternama yang membanggakan bangsa dan negara. Penting untuk memilih pondok pesantren yang memberikan pendidikan terbaik. Berikut ini tujuh rekomendasi yang bisa kami bagikan untuk Anda yang sedang mencari pondok pesantren terbaik untuk Si Buah Hati.

  1. Pondok Pesantren Gontor

Bagi Anda yang sedang mencari tahu mengenai pondok pesantren, pasti nama Ponpes ini terdengar tidak asing untuk Anda. Sebab, Gontor telah menjadi salah satu pesantren modern yang cukup terkenal dan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Pondok Pesantren Gontor berdiri pada tahun 1926, oleh tiga bersaudara yang merupakan anak dari Kiai Santoso. Anom Besari.

Model pengajaran yang digunakan oleh Gontor telah menjadi acuan bagi beberapa pondok pesantren modern yang ada di Indonesia. Dengan menghadirkan sistem belajar melalui kombinasi kurikulum salaf dan kurikulum modern. Selain itu, Gontor telah melahirkan banyak alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan menjadi tokoh ternama yang mengharumkan nama bangsa.

  1. Pondok Pesantren Darunnajah

Salah satu pondok pesantren paling terkenal di Indonesia yaitu Pondok Pesantren Darunnajah yang berada di Jakarta. Darunnajah telah berdiri sejak tahun 1974 dan didirikan oleh KH. Abdul Manaf Mukhayyar beserta dua rekannya yaitu KH. Qomaruzzaman dan KH. Mahrus Amin. Nama Darunnajah sendiri diambil dari kata ‘Dar’ yang berarti kampung, dan ‘An-Najah’ yang berarti sukses.

Pondok pesantren ini bukan hanya terkenal dengan fasilitas yang ada, tetapi juga kurikulum dan akreditasi yang terjamin, sehingga mampu melahirkan santri dan santriwati yang cerdas dalam ilmu agama, ilmu bahasa, hingga pendidikan umum lainnya. Lokasi Pesantren Darunnajah sudah tersebar ke seluruh daerah di Indonesia, tidak hanya di Jakarta.

  1. Pondok Pesantren Darul Ulum

Pesantren Darul ulum menjadi salah satu pesantren paling terkenal dan terbaik yang ada di Madura. Darul Ulum didirikan pada tahun 1978, oleh Kyai Itsbat, yang menjadikan pondok pesantren ini dalam lima daftar pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini memiliki banyak pengaruh besar terhadap membangun bangsa.

Selain itu, banyak alumni dari Darul Ulum yang menjadi tokoh ternama di Indonesia. Seperti Gontor, pesantren Darul Ulum juga mengadaptasi model pendidikan yang menggabungkan pendidikan modern dan salaf. Tidak sampai disitu, pesantren ini juga masih tetap menjaga pemahaman kitab kuning dan pendidikan formal yang sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

  1. Pondok Pesantren Langitan

Pesantren Langitan digadang – gadang menjadi salah satu pondok pesantren terbaik dan terkenal yang ada di Tuban, Jawa Timur. Dibangun pada tahun 1852 dan ikut mengisi daftar pesantren tertua di Indonesia. Pada awalnya, Pesantren Langitan hanya menempati lahan seluas 7 hektar dalam sebuah bangunan yang kuat dan kokoh.

Pondok pesantren ini menggunakan metode pembelajaran berupa pendidikan dan pengajaran sistem madrasiyah (pendidikan formal) dan ma’hadiyah (pendidikan non formal).

Hingga saat ini, pendidikan formal yang dilakukan dengan mengikuti proses secara teratur, meliputi kurikulum, jenjang, kegiatan, dan program.  Sedangkan pendidikan non formal, menggunakan metode weton dan sorogan yaitu jenis pengajian dimana kiai membacakan dan mengartikan isi dari kitab kuning.

  1. Pondok Pesantren Tebuireng

Pondok pesantren paling terkenal di Indonesia yang selanjutnya yaitu Pondok Pesantren Tebuireng, yang terletak di Jombang. Pesantren Tebuireng berdiri sejak tahun 1899, oleh salah satu Muassis Nahdlotul Ulama yaitu Hardhrotussyekh KH. Hasyim Asy’ari.

Sejarah mendirikan pesantren Tebuireng awalnya setelah pulang dari studi, mengelilingi lembaga pendidikan terkemuka di Mekkah, guna mengamalkan ilmu yang diperoleh.

Tebuireng telah menggunakan sistem belajar sorogan (siswa membaca mata pelajaran kitab kuning). Tidak hanya sebagai pencapaian akademik, hal ini juga bertujuan untuk memilih tingkat kelas berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh. Saat ini Tebuireng telah tersedia untuk anak MTs, MA, SMP, SMA, Universitas Brawijaya.

  1. Pondok Pesantren Sidogiri

Seperti beberapa pilihan pondok pesantren di atas, Pesantren Sidogiri telah menjadi salah satu pesantren terbaik, terkenal, hingga tertua yang ada di Indonesia. Meskipun perkembangan zaman semakin modern, Sidogiri tetap mempertahankan sistem pendidikan menggunakan salaf murni untuk mempertahankan ciri khas menimba ilmu di pondok pesantren.

Oleh karena itu, pondok pesantren ini memiliki peminat yang cukup tinggi, yakni santri yang mendaftar sebanyak puluhan ribu santri dan santriwati. Selain itu, Pesantren Sidogiri telah berhasil membangun sebuah bisnis atas nama Sidogiri yang terus maju.

Nah, itu dia beberapa pondok pesantren paling terkenal di Indonesia yang bisa Anda ketahui. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website resmi milik masing-masing Pondok Pesantren.

Leave a Comment