Apa risiko jika minum obat tradisional yang tidak terjamin kualitasnya? Kemungkinannya adalah:
Dosis kurang atau berlebih yang bisa menimbulkan keracunan,
Mengandung jamur Amanita phaloides yang memproduksi aflatoksin yang merusak hati – mencetuskan sirosis hepatis,
Efek samping alkaloid tertentu yang tidak diinginkan,
Interaksi yang tidak menguntungkan jika dikonsumsi dengan obat modern
Dari hal-hal diatas, kita harus waspada bahaya di balik label "tanpa efek samping" pada promo obat herbal tradisional. Berbagai bumbu dapur yang biasa dipakai sehari-hari seperti kunyit, bisa menjadi alternatif yang aman. Kunyit segar terbukti bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan antibakteri yang kuat dan bisa dipakai sebagai pengganti antibiotika sintetis.
…kita harus waspada bahaya di balik label "tanpa efek samping" pada promo obat herbal tradisional…
Pengetahuan pengolahan obat tradisional juga harus diketahui sebelum berani memberikan pada anak. Temulawak misalnya, dipercaya membantu kesehatan hati, misalnya saat anak kita sakit kuning akibat hepatitis A yang menular lewat makanan. Temulawak segar justru berbahaya karena mengandung toksin lain, sehingga harus dikeringkan dulu sebelum mengambil ekstraknya. Jadi sebelum memberikan obat tradisional, pelajari dulu baik-baik baik lewat buku panduan lengkap pengolahan dan manfaat obat tradisional, atau lewat internet ya.
Leave a Comment