Makanan Yang Bikin Ketagihan

Selama ini, kita tahu bahaya dari konsumsi alkohol, narkoba, dan rokok bagi kesehatan karena dapat menimbulkan efek adiksi atau ketergantungan yang sulit dihentikan. Namun, pernahkan Anda sadar bahwa beberapa jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari juga bisa menimbulkan efek ketagihan?

Berikut adalah lima jenis makanan yang dinilai paling adiktif dan dapat memengaruhi Anda untuk mengonsumsinya secara terus-menerus.

Cokelat
Banyak orang mengaku menjadi pencinta cokelat, tetapi tahukah bahwa Anda sebenarnya sudah kecanduan cokelat? Salah satu alasan banyak orang merasa "kecanduan" makan cokelat adalah karena makanan ini mengadung senyawa kimia (theobromine, phenyethylamine, anandamide, dan triptofan) yang memberikan kenyamanan dan dapat meniru efek obat untuk memengaruhi otak. Cokelat juga mengandung alkaloid (tetrahydro-beta-carbolines) yang hadir pada minuman beralkohol.

Keju
Berbagai penelitian telah menemukan adanya kandungan opiat (morfin yang sangat adiktif) dalam produk olahan keju. Penelitian menunjukkan, jumlah morfin pada keju sangat kecil dan mungkin tidak cukup untuk menyebabkan kecanduan. Namun, beberapa peneliti telah menyatakan keprihatinan mereka soal tingkat kasein (protein utama dalam keju) yang menghasilkan morfin atau senyawa seperti opiat yang disebut casomorphins. Selain itu, keju juga mengandung phenylethylamine (efek stimulan) dan terkenal memiliki kualitas adiktif.

Gula
Kita semua tahu bahwa gula sangat buruk bagi kesehatan, tetapi, menurut banyak penelitian, gula juga bisa termasuk zat adiktif.  Studi telah menyarankan, ketika kita mengonsumsi gula, bahan kimia yang disebut opioid dilepaskan oleh otak, yang menimbulkan rasa nikmat. Perasaan ini membuat seseorang selalu menginginkan gula.

Sebuah riset di Princeton University menyelidiki efek dari kecanduan gula pada hewan tikus. Mereka menemukan, setelah diberi makanan tinggi gula, tikus tersebut mengalami gejala seperti gemetar dan terdapat perubahan senyawa kimia pada otak setelah tidak diberi gula. Penelitian ini menyimpulkan, sangat mungkin untuk kita bergantung pada gula.

Burger dan Daging Olahan
Banyak penelitian membuktikan, lemak dalam junk food, seperti burger, sebenarnya bisa bersifat adiktif. Menurut Profesor David Kessler, mantan komisaris US Food and Drug, kombinasi dari lemak, garam, dan gula dalam junk food dapat memicu otak sampai pada "titik kebahagiaan" dan membuat kita menginginkan lebih.

Para ilmuwan di Scripps Research Institute Florida mendukung teori ini dengan melakukan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa respons adiktif dalam otak tikus ketika makan junk food sama seperti pada orang yang mengonsumsi kokain atau heroin.

Kopi
Tak sedikit di antara kita yang mengaku sulit mengawali hari tanpa kehadiran secangkir kopi. Orang-orang juga sering bercanda kalau mereka sudah "kecanduan" kafein. Perdebatan mengenai adanya efek candu dalam kafein memang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Namun, apa pun alasannya, kafein tetaplah dijuluki "obat" paling populer di dunia dan menjadi suatu yang pokok dalam mengawali rutinitas sehari-hari.

Dan ada juga bahan makanan yang bisa membuat kita ketagihan, diantara nya :

Sodium Nitrit
Bahan kimia ini berfungsi untuk mengawetkan, memberikan warna, dan memberikan rasa pada olahan daging. Sodium nitrit banyak terdapat pada produk olahan daging dan ikan asap. Tidak hanya membuat orang kecanduan tetapi juga bisa meningkatkan risiko kanker. Jadi, sebaiknya kurangi konsumsi daging olahan.

BHA dan BHT
Butylated hydroxyanredaksile (BHA) dan butylated hydrozyttoluene (BHT) adalah antioksidan untuk mencegah makanan dalam kemasan berbau tengik dan berminyak. Bahan kimia ini banyak terdapat pada sereal, permen karet, keripik kentang, dan minyak sayur.

Propyl Gallate
Propyl gallate juga termasuk bahan pengawet makanan dalam kemasan. Fungsinya sama seperti BHA dan BHT, dan sering digunakan bersamaan. Bahan ini juga banyak terdapat pada produk daging olahan, permen karet, dan kaldu ayam kemasan.

Mono Sodium Glutamat (MSG)
Monosodium glutamat atau MSG yang biasa digunakan sebagai penyedap masakan ini mengandung zat adiktif yang membuat candu. Pada beberapa orang, MSG bahkan bisa memunculkan gejala alergi, seperti sakit kepala dan mual. Untuk itu kurangi penggunaan MSG dalam masakan. Anda bisa menggunakan bahan-bahan segar untuk mendapatkan citarasa lezat tanpa MSG.

Tentu saja bahan makanan yang dapat membuat kita ketagihan ini berbahaya karena bisa membuat nafsu makan tak terkendali dan memicu kenaikan berat badan.

Sumber : Beberapa Sumber

Leave a Comment