"Formulir C6 baru kami terima Kamis (27/3) kemarin. Formulir akan kami bagikan pada H-3 sebelum hari pencoblosan," ujar Komisioner Divisi Umum, Rumah Tangga, Perencanaan, Anggaran dan Logistik, KPU Kota Bogor, Eddy Kholqi Zaelani, di Bogor, Jumat (28/3/2014)
Eddy menjelaskan pembagian formulir C6 idealnya dilakukan H-3 menjelang hari pemilihan.
Menurut dia hal ini dilakukan agar jarak waktu antara surat undangan diterima oleh pemilih dengan hari pencoblosan tidak terlalu jauh. "Idealnya menjelang hari pemilihan, agar jarak waktu dekat dan tidak lupa atau bahkan bisa jadi hilang," ujar Eddy.
Untuk menghindari potensi tersebut makanya KPU membagikan formulis C6 atau undangan pencoblosan H-3 jelang pemungutan suara.
Selain itu, pembagian C6 menjadi ajang sosialisasi menjelang hari pencoblosan agar masyarakat kembali diingatkan tentang tanggal pemungutan suara pada 9 April mendatang.
Untuk kesiapan logistik, Eddy mengatakan hingga H-12 hari pencoblosan Pemilu Legislatif 2014, sudah 99,5 persen baik dari segi jenis maupun kuantitasnya. "Logistik 99,5 persen sudah siap. Kita tinggal menunggu kekurangan surat suara sebanyak 3.071 lembar dan formulir DCT," ujar Eddy.
Eddy menambahkan tidak ada hambatan dalam pendistribusian logistik. Saat ini 85 persen logistik Pemilu Legislatif 2014 telah tersebar di seluruh PPK dan sisanya 25 persen masih tersimpan di gudang KPU. "Tanggal 4 April ditargetkan distribusi logistik selesai ke seluruh PPK," ujarnya. (ant)