BOGORnews == Berbagai cara dilakukan untuk mensukseskan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dicangkan oleh Pemerintah bulan Januari 2014 lalu. Salah satu bentuk sosialisasi program yang dikelola oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) tersebut melalui pengajian Ibu-Ibu.
Sosialisasi JKN melalui pengajian Ibu – Ibu dilakukan oleh Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Nara sumber sosialisasi melibatkan Kader yang ada di Kelurahan. “ Untuk mensukseskan program JKN, kita mensoalisasikan melalui pengajian, dan berbagai acara pertemuan yang ada di Kelurahan, “ kata Lurah Kencana Syafei R, Sabtu (1/3/2014).
Syafei mengatakan, sosialisasi melalui pengajian sangat efektif, karema langsung menyentuk kepada masyarakat. “ Pengajian ibu – ibu dengan jamaah dari 13 RW yang ada di Kelurahan Kencana dilakukan setiap sebulan sekali, “ ujar Syafei.
Sementara itu Mulyani salah satu kader Kelurahan Kecana mengakui, meskipun program JKN telah dicanangkan Pemerintah masyarakat masih bingung cara mengurusnya. “ Makanya, kami gencar melalukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga program Pemerintah ini bisa terealisasi,“ kata dia.
Mulyani menyebutkan, bentuk sosialisasi kepada masyarakat yaitu memberikan penjelasan secara detail kepada masyarakat. mulai tata cara mengurusnya harus kemana sampai kepada pembayarannya.
Terkait dengan manfaat JKN, Mulyani memaparkan, JKN multi manfaat, secara medis dan maupun non medis, yakni mempunyai manfaat secara komprehensif; yakni pelayanan yang diberikan bersifat paripurna mulai dari preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Seluruh pelayanan tersebut tidak dipengaruhi oleh besarnya biaya iuran bagi peserta. Promotif dan preventif yang diberikan bagi upaya kesehatan perorangan (personal care).
Dijelaskan, JKN menjangkau semua penduduk, artinya seluruh penduduk, termasuk warga asing harus membayar iuran dengan prosentase atau nominal tertentu, kecuali bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, iurannya dibayar oleh pemerintah. “Jadi, harapan Pemerintah, semua penduduk Indonesia sudah menjadi peserta JKN pada tahun 2019 nanti, “ papar Mulyani.
Mulyani menjelaskan, iuaran yang dibayar oleh peserta JKN untuk Rumah Sakit kelas I Rp59.500,- kelas II Rp35.500 dan Rumah Sakit kelas III Rp 25.500,-“Iuran disetorkan melalui Bank yang ditentukan. Untuk pendaftaran menjadi peserta JKN di Kantor BPJS, PT Askes, “ ujarnya.
Selain sosialisasi JKN, kata Mulyani, pihaknya juga mensosialisasikan kebersihan lingkungan terkait ancaman demam berdarah. “ Kita mengajak warga untuk melakukan gerakan 3M (Menguras, Mengubur dan Menutup), dan aksi kebersihan lngkungan disekitarnya, “imbuhnya.(redaksi)
Sosialisasi JKN melalui pengajian Ibu – Ibu dilakukan oleh Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Nara sumber sosialisasi melibatkan Kader yang ada di Kelurahan. “ Untuk mensukseskan program JKN, kita mensoalisasikan melalui pengajian, dan berbagai acara pertemuan yang ada di Kelurahan, “ kata Lurah Kencana Syafei R, Sabtu (1/3/2014).
Syafei mengatakan, sosialisasi melalui pengajian sangat efektif, karema langsung menyentuk kepada masyarakat. “ Pengajian ibu – ibu dengan jamaah dari 13 RW yang ada di Kelurahan Kencana dilakukan setiap sebulan sekali, “ ujar Syafei.
Sementara itu Mulyani salah satu kader Kelurahan Kecana mengakui, meskipun program JKN telah dicanangkan Pemerintah masyarakat masih bingung cara mengurusnya. “ Makanya, kami gencar melalukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga program Pemerintah ini bisa terealisasi,“ kata dia.
Mulyani menyebutkan, bentuk sosialisasi kepada masyarakat yaitu memberikan penjelasan secara detail kepada masyarakat. mulai tata cara mengurusnya harus kemana sampai kepada pembayarannya.
Terkait dengan manfaat JKN, Mulyani memaparkan, JKN multi manfaat, secara medis dan maupun non medis, yakni mempunyai manfaat secara komprehensif; yakni pelayanan yang diberikan bersifat paripurna mulai dari preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Seluruh pelayanan tersebut tidak dipengaruhi oleh besarnya biaya iuran bagi peserta. Promotif dan preventif yang diberikan bagi upaya kesehatan perorangan (personal care).
Dijelaskan, JKN menjangkau semua penduduk, artinya seluruh penduduk, termasuk warga asing harus membayar iuran dengan prosentase atau nominal tertentu, kecuali bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, iurannya dibayar oleh pemerintah. “Jadi, harapan Pemerintah, semua penduduk Indonesia sudah menjadi peserta JKN pada tahun 2019 nanti, “ papar Mulyani.
Mulyani menjelaskan, iuaran yang dibayar oleh peserta JKN untuk Rumah Sakit kelas I Rp59.500,- kelas II Rp35.500 dan Rumah Sakit kelas III Rp 25.500,-“Iuran disetorkan melalui Bank yang ditentukan. Untuk pendaftaran menjadi peserta JKN di Kantor BPJS, PT Askes, “ ujarnya.
Selain sosialisasi JKN, kata Mulyani, pihaknya juga mensosialisasikan kebersihan lingkungan terkait ancaman demam berdarah. “ Kita mengajak warga untuk melakukan gerakan 3M (Menguras, Mengubur dan Menutup), dan aksi kebersihan lngkungan disekitarnya, “imbuhnya.(redaksi)
Teks Foto : Suasana pengajian sambil sosialisasi JKN di Kel Kencana Kota Bogor