Dalam rilis yang diterima Jumat (28/3/14), Bima Arya mengaku menerima informasi, bahwa ada beberapa warga Bogor yang nomor telepon rumahnya dihubungi oleh seseorang.
Dalam sambungan telepon, orang tersebut mengatakan “Bapak/Ibu, nomor telepon rumah Bpk/Ibu adalah nomor cantik yang beruntung, oleh karena itu berhak mendapatkan hadiah televisi dan uang dari Bima Arya, Walikota Bogor 2014-2019”.
Bima yakin, kita punya kesamaan pendapat, bahwa pencatutan nama Bima Arya ini merupakan penipuan, perbuatan yang meresahkan masyarakat, serta melawan hukum, bahkan lebih jauh dapat mengganggu hubungan antara masyarakat dengan pemimpinnya. Saat ini dirinya sedang mempertimbangkannya untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Kepada warga Bogor, Bima menghimbau untuk tidak percaya dengan SMS maupun telepon yang menjanjikan hadiah dengan mencatut nama Bima Arya. Warga juga jangan percaya dengan oknum-oknum yang mengaku melakukan sesuatu, misalnya penggusuran paksa PKL, dan lainya atas perintah Bima Arya. Sebab Bima Arya baru akan dilantik pada Senin (7/4/2014). Pelantikan ini dilandasi tiga prinsip utama, yakni kesederhanaan, ketertiban dan kebersamaan.
Bima mengucapkan terima kasih kepada semua warga Kota Bogor. Dan mengajak bersama berjuang menjadikan Bogor sebagai kota yang nyaman, beriman dan tranparan.
“Jika ada warga yang merima SMS, telpon ataupun menemukan orang yang mencurigakan yang mengaku menjalankan suatu aksi atas perintah Bima Arya agar melaporkan kepada Tim Bima Arya ke nomor resmi: 082124132222.(redaksi)