Ada dua nama disebut-sebut layak menduduki posisi Kepala Disbudpar yakni H.Shahlan Rasyidi, SE. MM yang kini menjabat Kabid Pertenakan pada Dinas Pertanian dan Agung Prihanto staf Ahli Walikota Bogor.
Munculnya dua nama ini mengundang tanggapan dari Dewan Pembina Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Kota Bogor H.Syafrudin Bustomi. “Shahlan figur yang sangat tepat untuk mengisi posisi Kadisbudpar, “kata Syafrudin.
Mantan Lurah Cikaret ini menuturkan, Shahlan pernah menjadi Lurah, Camat, dia juga pernah menjadi Kabag TU serta Kabid Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Bogor. “Kami secara pribadi dan juga HPI mendorong Shahlan untuk menduduki posisi Kadisbudpar, “ ujarnya.
Menurut Syafrudin semasa menjadi Camat Bogor Selatan, perhatiannya sangat tinggi dengan dunia kepariwisataan, salah satunya merespon pembentukam kelompok penggerak pariwisata (kompepar) di Kelurahan Cikaret untuk menggerakan potensi yang ada wilayah Kelurahan
Dia yakin dengan duduknya Shahlan di tempat tersebut dunia Pariwisata di Kota Bogor akan berkembang lebih baik lagi, sejalan dengan keinginan Walikota dan Wakil Walikota Bogor yang menginginkan Kota Bogor jadi Kota tujuan utama pariwisata di Jawa Barat.
Hal senada juga dilontarkan Ketua HPI Bagus Karyanegara. Semasa bekerja di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) banyak sekolah di Kota Bogor menjadi sekolah Adiwiyata. “Pa Haji Shahlan itu orang yang bekerjanya dengan hati,”ujarnya singkat.
Sejumlah budayawan dan seniman di Kota Bogor pun mendorong Shahlan. Tjetjep Thoriq penggagas Rebo Nyunda mengatakan, Shahlan sangat dekat dengan kalangan seniman dan budayawan Bogor. Sekalipun tidak bekerja di Disbudpar. Buktinya saat di BPLH Kota Bogor, pihaknya sering diskusi mengenai pengembangan budaya
“Kinerja Pa Shahlan sangat baik, dan saya kira termasuk cukup senior, kalau tidak salah pangkatnya sudah 4 B, Entah kenapa orang yang baik seperti dia tidak mendapat posisi yang cukup bagus. Banyak diantara yuniornya yang jabatannya sudah melampui beliau, sungguh aneh, ” tambahnya.
Oleh karena itu, Tjetjep Toriq berharap kepada Walikota Bima Arya untuk tidak salah pilih dalam menempatkan pejabat nanti.(eone)
Teks Foto : Shahlan Rasyidi Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Bogor