"Suara 33 juta warga Jawa Barat patut diperhitungkan. Memenangkan suara warga Jabar sama dengan mendapat seperlima dukungan penduduk (pemilih-red.) Indonesia," katanya saat deklarasi "Aher for President" di Aula KH Noer Alie Islamic Center Kota Bekasi, Jumat (14/3/2014)
Heryawan meyakini, dukungan dari seluruh warga Jabar akan mempermudah langkahnya menuju kursi kepresidenan pada Pemilu medatang.
Sekitar 147 penghargaan yang berhasil diperolehnya selama menjabat sebagai gubernur sejak 2008 merupakan buah dari kerja nyatanya untuk warga Jabar.
Sementara untuk mendapatkan kepercayaan suara dari warga lainnya di luar Jabar, Aher menawarkan konsep swasembada pangan. "Sebab tanpa adanya pangan yang mencukupi, kita tidak bisa hidup," ujarnya.
Konsep yang dimaksudnya berupa rancangan memperluas lahan perhutanan, pertanian, juga perkebunan di Tanah Air supaya konsep swasembada pangan itu terealisasi. Tak hanya itu, potensi bahari pun akan lebih dimaksimalkan dengan menambah kapal penangkap ikan berkecepatan di atas 100 GT, minimal 100.000 unit.
"Dengan lahan pertanian, perhutanan, dan perkebunan yang lebih luas, serta tangkapan ikan lebih maksimal, tak sulit untuk mencapai swasembada pangan," katanya.
Tak hanya itu, perluasan itu juga membuka lapangan kerja baru, sehingga para Tenaga Kerja Indonesia bisa kembali ke tanah air dan tak perlu lagi bekerja di luar negeri.
Selain itu, otomatis kesejahteraan masyarakat pun bisa ditingkatkan, seiring dengan pengentasan kemiskinan. "Konsep swasembada pangan bisa menuntaskan sejumlah persoalan dan itu hanya bisa dilakukan oleh seorang presiden, bukan dalam lingkup gubernur yang kewenangannya serba terbatas," katanya. (ant)