Tak hanya, orang nomor satu dan nomor dua yang mengenakan baju Kampret, pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah)., Camat dan Lurah serta pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Bogor lainnya juga mengenakan pakaian Kampret.
Seperti tahun- tahun sebelumnya, Rapat Paripurna Istimewa HJB ke 532 penuh dengan nuansa sunda, Begitu juga dengan tamu undangan perempuan mengenakan pakaian kebaya dan kebaya tradisional Sunda.
Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor dibuka Ketua DPRD Kota Bogor Mufti Faoqi dan menyampaikan kata sambutannya dalam bahasa Sunda. Walikota Bogor Bima Arya juga menyampaikan pidatonya dalam bahasa Sunda yang halus dan santun.
Dalam Rapat Paripurna juga disampaikan secara singkat pembacaan Sejarah Bogor oleh salah satu Seniman dan Budayawan Bogor Tjetjep Toriq, dan Pantun Pacilong.
Dalam rapat paripurna istimewa tersebut, juga dilangsungkan pemberian ratusan penghargaan kepada masyarakat dan SKPD berprestasi dalam kegiatan lingkungan maupun pembangunan.
Penggunaan Pakaian Kampret memperingati HJB diusulkan oleh satu Budayawan Bogor Dadang HP, sejak tahun 2012 lalu. Namun, baru terealisasi pada HJB ke 531, 3 Juni 2013 lalu.
Saat itu Walikota Bogor Diani Budiarto, dan Wakil Walikota Achmad Ru’yat mengenakan baju Kampret saat menghadiri Sidang Parpurna Istimewa DPRD memperingati HJB ke 531 Meskpun, tidak ada instruksi secara resmi ternyata penggunaan baju kampret diikuti oleh pimpinan SKPD, camat dan lurah se Kota Bogor.
“Memang tidak ada intsruksi secara tertulis harus mengenakan baju Kampret, tapi hanya ada surat dari walikota Bogor kepada para pimpinan SKPD saat mengenakan pakaian adat sunda, “ kata Ketua Panitia Pentas Seni Rakyat Raksa Kabisa HJB ke 532 Shahlan Rasyidi.
Shahlan membenarkan, penggunaan baju kampret dan topopong digagas oleh salah satu Budayawan Bogor Dadang HP. “ Penggagasnya kang Dadang, dia yang secara gencar mengkampanyekan baju kampret,” kata Shahlan.
Shahlan menambahkan, dalam peringatan HJB sebelumnya hanya mengenakan pakaian adat sunda ala demang atau baju beskap dengan mengenakan bendo sunda. (redaksi)
Leave a Comment