Cooperative Organisasi Bisnis: Pengertian dan Contoh

Cooperative organisasi bisnis merupakan salah satu bentuk organisasi yang muncul sebagai alternatif dari bentuk organisasi bisnis yang lain. Cooperative organisasi bisnis ini muncul sebagai bentuk organisasi yang membantu para pelaku bisnis dalam mencapai tujuan bersama dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai cooperative organisasi bisnis:

1. Apa itu cooperative organisasi bisnis?

Cooperative organisasi bisnis merupakan bentuk organisasi bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh para anggotanya secara bersama-sama. Cooperative ini bertujuan untuk membantu para anggotanya dalam mencapai tujuan bersama dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Cooperative organisasi bisnis ini dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip kekeluargaan, saling membantu, dan saling percaya.

2. Apa tujuan dari cooperative organisasi bisnis?

Tujuan dari cooperative organisasi bisnis adalah untuk membantu para anggotanya dalam mencapai tujuan bersama dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, tujuan dari cooperative organisasi bisnis juga untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya melalui pemberian berbagai layanan dan bantuan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis mereka.

3. Apa saja prinsip-prinsip yang menjadi dasar dari cooperative organisasi bisnis?

Prinsip-prinsip yang menjadi dasar dari cooperative organisasi bisnis antara lain:

  • Kekeluargaan
  • Saling membantu
  • Saling percaya
  • Partisipasi demokratis
  • Pendidikan, pelatihan, dan informasi
  • Pengembangan usaha yang berkelanjutan
  • Pengabdian terhadap masyarakat

4. Apa saja jenis-jenis cooperative organisasi bisnis?

Jenis-jenis cooperative organisasi bisnis antara lain:

  • Consumer cooperative
  • Producer cooperative
  • Retail cooperative
  • Service cooperative

5. Apa itu consumer cooperative?

Consumer cooperative adalah cooperative yang didirikan oleh para konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka akan barang atau jasa tertentu. Para konsumen ini menjadi anggota cooperative dan memiliki hak untuk memilih pengelola cooperative. Contoh dari consumer cooperative adalah koperasi simpan pinjam, koperasi konsumen, dan koperasi pertanian.

6. Apa itu producer cooperative?

Producer cooperative adalah cooperative yang didirikan oleh para produsen untuk memenuhi kebutuhan mereka akan bahan baku atau sarana produksi tertentu. Para produsen ini menjadi anggota cooperative dan memiliki hak untuk memilih pengelola cooperative. Contoh dari producer cooperative adalah koperasi peternakan, koperasi nelayan, dan koperasi pertanian.

7. Apa itu retail cooperative?

Retail cooperative adalah cooperative yang didirikan oleh para pedagang atau pengecer untuk memenuhi kebutuhan mereka akan barang dagangan atau bahan baku tertentu. Para pedagang atau pengecer ini menjadi anggota cooperative dan memiliki hak untuk memilih pengelola cooperative. Contoh dari retail cooperative adalah koperasi pasar swalayan, koperasi pasar tradisional, dan koperasi toko serba ada.

8. Apa itu service cooperative?

Service cooperative adalah cooperative yang didirikan oleh para penyedia jasa untuk memenuhi kebutuhan mereka akan sarana atau prasarana tertentu dalam menjalankan bisnis mereka. Para penyedia jasa ini menjadi anggota cooperative dan memiliki hak untuk memilih pengelola cooperative. Contoh dari service cooperative adalah koperasi transportasi, koperasi jasa kebersihan, dan koperasi jasa perbankan.

9. Apa saja keuntungan dari menjadi anggota cooperative organisasi bisnis?

Keuntungan dari menjadi anggota cooperative organisasi bisnis antara lain:

  • Mendapatkan akses ke berbagai layanan dan bantuan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis
  • Mendapatkan keuntungan dari hasil bisnis yang dijalankan oleh cooperative
  • Bertemu dengan para pelaku bisnis lain yang memiliki tujuan yang sama
  • Memiliki hak untuk memilih pengelola cooperative dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan
  • Mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan informasi yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis

10. Bagaimana cara bergabung dengan cooperative organisasi bisnis?

Untuk bergabung dengan cooperative organisasi bisnis, seseorang harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh cooperative tersebut. Syarat-syarat tersebut antara lain membayar uang pendaftaran, memiliki identitas yang sah, dan menyetujui aturan dan prinsip-prinsip yang berlaku di dalam cooperative. Selain itu, seseorang juga harus mengajukan permohonan ke pengelola cooperative dan menunggu persetujuan dari pengelola tersebut.

Kesimpulan

Cooperative organisasi bisnis merupakan salah satu bentuk organisasi bisnis yang muncul sebagai alternatif dari bentuk organisasi bisnis yang lain. Cooperative organisasi bisnis ini dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip kekeluargaan, saling membantu, dan saling percaya. Cooperative organisasi bisnis ini memiliki jenis-jenis yang berbeda, antara lain consumer cooperative, producer cooperative, retail cooperative, dan service cooperative. Keuntungan dari menjadi anggota cooperative organisasi bisnis antara lain mendapatkan akses ke berbagai layanan dan bantuan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis, mendapatkan keuntungan dari hasil bisnis yang dijalankan oleh cooperative, dan memiliki hak untuk memilih pengelola cooperative dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.

Leave a Comment