Bogor membutuhkan ide-ide segar dan brilian dari figur seorang Bima Arya yang dalam pengalaman kepemimpinannya menunjukkan kesuksesan dari setiap organisasi yang ia pimpin. Terlahir sebagai putra daerah, lahir di Bogor 17 Desember 1972, pengalaman kepemimpinan Bima Arya sudah terlihat sejak masa-masa pendidikan menengah dan Universitas dimana ia sempat menjadi wakil ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI), Ketua II Senat Mahasiswa FISIP dan Badan Pekerja Sekretariat Forum Mahasiswa HI Indonesia.
Beberapa kali dipilih untuk mengetuai organisasi kepanitiaan dengan puncaknya pada 1995 menjadi ketua umum Panitia Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII) ke VII di Gedung Asia Afrika Bandung.
Wawasan Bima yang luas dengan pengalaman pendidikan di dalam dan luar negeri merupakan komponen yang kuat dalam dirinya untuk menerapkanpengetahuan mengenai tata kota yang baik dan manusiawi.
Bima Arya merupakan figur pendobrak yang dapat memberikan nuansa baru dan segar dalam iklim pemerintahan kota Bogor dimulai dengan efisiensi birokrasi dan APBD agar uang yang diterima dan dikelola oleh pemerintah dapat kembali ke tangan rakyat dalam wujud program-program yang cerdas dan infrastruktur yang dibangun dengan pengawasan yang ketat agar terjamin kualitasnya dan tepat guna.
Bersama Usmar Hariman, seorang politisi yang sederhana dan membumi, mendedikasikan hidupnya untuk kota Bogor dengan berkiprah sebagai anggota DPRD selama dua periode berturut-turut. Usmar Hariman merupukan wujud dari politisi tulen yang berwawasan luas dan berpengalaman dalam tata cara kelola pemerintahan kota Bogor.
Lahir di Bandung pada 26 Maret 1963. Usmar menamatkan sekoah menengahnya di kota kembang di SMP 4 Bandung dan SMA 4 Bandung. Kecintaannya pada dunia pertanian membawanya untuk melanjutkan studi ke Institut Pertanian Bogor (IPB) dan berhasil lulus pada tahun 1983.
Karir politik Usmar lumayan mulus, ketegasan dan kualitas kepemimpinannya membawanya menjadi Ketua DPC PD Kota Bogor pertama dari tahun 2002-2007. Pengabdiannya pada partai dan kota Bogor ia manifestasikan dalam wujud keiikutsertaannya untuk mencalonkan sebagai anggota DPRD Bogor pada 2004 dimana a berhasil menduduki kursi anggota selama dua periode yaitu 2004-2009, 2009-2014 dimana kini ia duduk di Komisi A.
Karir organisasinya cemerlang dengan menduduki jabatan Ketua MPC (Majelis Pertimbangan Cabang) Partai Demokrat Kota Bogor.
Pasangan Bima Arya dan Usmar Hariman adalah harapan baru kota Bogor. Dengan Visi dan misi yang memadukan pengalaman, integritas, dan keberanian untuk melakukan terobosan, pembaharuan, memberi solusi dengan melibatkan semua unsur masyarakat, menggandeng rakyat Bogor untuk bersama-sama membenahi kota yang kita Cintai.(redaksi)