"Kita coba mendorong partisipasi warga dengan konsep terobosan Bank Sampah. Dengan kajian di beberapa daerah untuk menyelesaikan masalah sampah dengan cara yang komprehensip harus mulai dari hulunya," kata Bima Arya.
Bima Arya mengungkapkan, warga Kota Bogor harus mulai dididik mengelola sampah sendiri, sehingga dengan adanya sistem Bank Sampah ini bisa menarik buat warga, karena ada penghargaan dari sampah telah kumpulkannya. "Dengan diawali di sini. Jika berjalan dengan baik dan lancar nanti di setiap kelurahan akan kita dorong membangun Bank Sampah," ungkapnya.
Lebih lanjut Bima Arya meminta kepada Dinas Kebersihan dan pertamanan (DKP) Kota Bogor untuk memonitor kegiatan bank sampah di wilayah kelurahan.
Sementara itu, Manajer Bank Sampah, Ade Dasuki mengatakan, kegiatan ini baru berjalan dua minggu, dan ternyata antusias warga sangat luar biasa. "Baru berjalan sudah ada 34 nasabah yang daftar, khususnya warga di RW 03," terang Ade.
Menurutnya, pada intinya respon dari warga. Artinya, sebagai pengurus harus memberikan pengertian kepada masyarakat, bahwa jika sudah memilah sampah yang bernilai ekonomis dengan tidak bernilai, otomatis akan meminimalkan pemulung datang ke wilayah.(redaksi)
Leave a Comment