Belajar Pajak: Kumpulan Soal dan Jawaban PPH 25

Apakah kamu bingung dengan perpajakan? Jangan khawatir, kita akan membahas materi Pajak Penghasilan (PPH) 25 secara lengkap dan menyenangkan. Yuk, simak kumpulan soal dan jawaban berikut ini!

Soal 1: Apa itu PPH 25?

PPH 25 adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh wajib pajak orang pribadi atau badan yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri. Besaran pajak yang harus dibayarkan adalah 2% dari total penghasilan bruto.

Soal 2: Siapa yang harus membayar PPH 25?

Wajib pajak orang pribadi atau badan yang memenuhi kriteria tertentu harus membayar PPH 25. Kriteria tersebut meliputi:

  • Penerima penghasilan yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri
  • Penerima penghasilan yang tidak terdaftar sebagai wajib pajak
  • Penerima penghasilan yang terdaftar sebagai wajib pajak tetapi tidak memenuhi kewajiban perpajakan

Soal 3: Bagaimana cara menghitung PPH 25?

Untuk menghitung PPH 25, berikut adalah rumusnya:

Penghasilan Bruto x 2%

Contoh: Jika penghasilan bruto sebesar Rp 10.000.000,- maka PPH 25 yang harus dibayarkan adalah:

Rp 10.000.000,- x 2% = Rp 200.000,-

Soal 4: Apa saja penghasilan yang terkena PPH 25?

Penghasilan yang terkena PPH 25 meliputi:

  • Penghasilan yang diterima dari pekerjaan bebas atau usaha
  • Penghasilan yang diterima dari sewa, bunga, royalti, dan hadiah undian
  • Penghasilan yang diterima dari penjualan atau pengalihan hak atas properti
  • Penghasilan yang diterima dari pengalihan saham

Soal 5: Apa bedanya PPh 21 dan PPh 25?

PPh 21 adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh pegawai tetap dari pemberi kerja. Sedangkan PPh 25 adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh wajib pajak orang pribadi atau badan dari berbagai sumber penghasilan.

Soal 6: Apa yang dimaksud dengan tarif PPH final?

Tarif PPH final adalah tarif pajak yang dikenakan pada penghasilan tertentu tanpa memperhitungkan penghasilan lainnya. Tarif PPH final biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan tarif PPh biasa.

Soal 7: Apa saja contoh penghasilan yang terkena tarif PPH final?

Contoh penghasilan yang terkena tarif PPH final meliputi:

  • Penghasilan dari bunga deposito atau tabungan
  • Penghasilan dari penjualan saham
  • Penghasilan dari jasa yang diberikan oleh Wajib Pajak Badan yang memperoleh penghasilan dari usaha yang penghasilannya terkena PPh final

Soal 8: Apa yang dimaksud dengan NPWP?

NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajibannya di bidang perpajakan. NPWP wajib dimiliki oleh setiap Wajib Pajak yang memenuhi kriteria tertentu.

Soal 9: Apa akibatnya jika tidak membayar PPH 25?

Jika tidak membayar PPH 25, maka Wajib Pajak akan dikenakan sanksi administratif berupa bunga dan denda. Selain itu, Wajib Pajak juga dapat dipidana karena melakukan tindakan penggelapan pajak.

Soal 10: Apa saja manfaat membayar pajak?

Membayar pajak memiliki manfaat yang besar bagi negara dan masyarakat. Beberapa manfaat tersebut meliputi:

  • Membiayai pengeluaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program sosial dan kesejahteraan lainnya
  • Mendorong investasi asing dan domestik ke dalam negeri

Kesimpulan

Perpajakan memang bukan hal yang mudah dipahami, namun dengan belajar dan memahami materi PPH 25, kamu akan lebih siap dalam menghadapi kewajiban perpajakan. Jangan lupa untuk selalu membayar pajak tepat waktu dan dengan benar agar negara dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

Pph 25
Npwp

Leave a Comment