Selamat datang di Pintar Pelajaran, di sini kita akan membahas tentang classical conditioning. Apa itu classical conditioning? Bagaimana contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Mari kita bahas secara mendalam di artikel ini.
1. Apa itu classical conditioning?
Classical conditioning adalah salah satu bentuk pembelajaran yang mempelajari hubungan antara stimulus dan respons. Stimulus adalah suatu kejadian atau objek yang dapat memicu respons pada organisme. Respons adalah perilaku atau reaksi terhadap stimulus.
2. Siapa yang menemukan classical conditioning?
Classical conditioning ditemukan oleh seorang psikolog Rusia bernama Ivan Pavlov pada abad ke-19. Pavlov menemukan classical conditioning ketika ia melakukan eksperimen dengan anjing untuk mempelajari sistem pencernaan.
3. Bagaimana contoh classical conditioning dalam kehidupan sehari-hari?
Contoh classical conditioning dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang mendengar suara bel sekolah, maka otomatis mereka akan teringat dengan jam pelajaran dan kegiatan di sekolah. Suara bel sekolah adalah stimulus dan respons yang muncul adalah perasaan teringat akan jam pelajaran dan kegiatan di sekolah.
4. Apa yang dimaksud dengan unconditioned stimulus?
Unconditioned stimulus adalah stimulus yang secara alami dapat memicu respons atau reaksi pada organisme tanpa memerlukan pembelajaran terlebih dahulu. Contohnya adalah makanan yang menyebabkan air liur anjing keluar.
5. Apa yang dimaksud dengan conditioned stimulus?
Conditioned stimulus adalah stimulus yang sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan respons, namun setelah dihubungkan dengan unconditioned stimulus, maka conditioned stimulus tersebut dapat memicu respons yang sama seperti unconditioned stimulus. Contohnya adalah bel sekolah yang tidak memiliki hubungan dengan jam pelajaran dan kegiatan di sekolah, namun setelah dihubungkan dengan jam pelajaran dan kegiatan di sekolah, maka bel sekolah menjadi conditioned stimulus yang dapat memicu perasaan teringat akan jam pelajaran dan kegiatan di sekolah.
6. Apa yang dimaksud dengan unconditioned response?
Unconditioned response adalah respons atau reaksi pada organisme yang muncul secara alami ketika terpapar pada unconditioned stimulus. Contohnya adalah air liur anjing yang keluar ketika terpapar pada makanan.
7. Apa yang dimaksud dengan conditioned response?
Conditioned response adalah respons atau reaksi pada organisme yang muncul setelah terpapar pada conditioned stimulus yang sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan respons tersebut. Contohnya adalah perasaan teringat akan jam pelajaran dan kegiatan di sekolah ketika mendengar suara bel sekolah.
8. Apa langkah-langkah dalam classical conditioning?
Langkah-langkah dalam classical conditioning adalah:
- Menentukan unconditioned stimulus dan unconditioned response.
- Menentukan conditioned stimulus yang akan dihubungkan dengan unconditioned stimulus.
- Menghubungkan conditioned stimulus dengan unconditioned stimulus.
- Menentukan apakah conditioned stimulus sudah dapat memicu conditioned response.
9. Bagaimana cara menghilangkan conditioned response?
Cara menghilangkan conditioned response adalah dengan melakukan extinction. Extinction adalah proses dimana conditioned stimulus tidak lagi dihubungkan dengan unconditioned stimulus sehingga conditioned response akan hilang.
10. Apa kesimpulan dari pembahasan tentang classical conditioning?
Kesimpulannya, classical conditioning adalah salah satu bentuk pembelajaran yang mempelajari hubungan antara stimulus dan respons. Contoh classical conditioning dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang mendengar suara bel sekolah, maka otomatis mereka akan teringat dengan jam pelajaran dan kegiatan di sekolah. Langkah-langkah dalam classical conditioning adalah menentukan unconditioned stimulus dan response, menentukan conditioned stimulus, menghubungkan conditioned stimulus dengan unconditioned stimulus, dan menentukan apakah conditioned stimulus sudah dapat memicu conditioned response. Cara menghilangkan conditioned response adalah dengan melakukan extinction.
