Keuntungan utama jaringan 3G adalah penggunaan spektrum radio yang
lebih luas sehingga transmisi data bisa dilakukan lebih cepat terutama
untuk layanan multimedia canggih.
Selain itu, jaringan 3G juga dikenal menyediakan kapasitas jaringan yang lebih besar.
Operator dapat menyediakan semua kelebihan tersebut dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi jaringan 2G.
Jaringan 3G merupakan evolusi alami dari standar sebelumnya yang
didukung dengan ponsel atau perangkat mobile yang juga semakin canggih
dan menawarkan banyak fitur.
Sebagai contoh, perangkat mobile saat ini menawarkan berbagai fitur
yang membutuhkan akses data kecepatan tinggi seperti mengakses internet,
email, telepon video, dan layanan multimedia.
Jaringan 3G telah beroperasi secara global sejak Desember 2005 dan terus menyebar ke seluruh dunia.
Beberapa perusahaan telekomunikasi juga menggunakan bentuk lain 3G yang disebut W-CDMA (Wideband Code Division Multiple Access).
Perusahaan lainnya mungkin menggunakan CDMA2000 yang tidak kompatibel dengan 3G tetapi merupakan kompetitor.
CDMA2000 memiliki beberapa jenis protokol diantaranya CDMA2000 1xRTT
(1 times Radio Transmission Technology), CDA2000 EV-DO (Evolution Data
Only), dan CDMA EV-DV (Evolution Data/Voice).
Pada jaringan GSM, untuk beralih ke jaringan 3G, sistem terlebih dahulu menggunakan General Packet Radio Service (GPRS).
Dari sini jaringan dapat dikonversi ke Universal Mobile
Telecommunications System (UMTS), sebuah standar 3G yang kadang-kadang
disebut pula sebagai 3GSM.
Alternatif lain, jaringan dapat menggunakan sistem Enhanced Data
rates for Evolution (EDGE), meskipun sebagian menganggap bahwa EDGE
merupakan sistem 2.75G yang berarti sedikit lebih lambat dibandingkan
jaringan 3G lainnya.
GSM yang menawarkan UMTS atau EDGE, maka Anda akan mendapatkan jaringan
3G (3G network).