Access Modifier: Pengertian dan Contohnya

Apakah kamu pernah mendengar istilah access modifier? Jika belum, tak perlu khawatir karena dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang pengertian dan contohnya. Access modifier merupakan salah satu konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek (OOP).

1. Apa itu access modifier?

Access modifier atau dikenal juga sebagai visibility modifier adalah metode yang digunakan untuk mengatur akses terhadap suatu class, method atau variabel pada program. Dalam OOP, access modifier digunakan untuk mengatur tingkat aksesibilitas terhadap data atau fungsionalitas yang ada di dalam class.

2. Apa saja jenis-jenis access modifier?

Ada empat jenis access modifier pada OOP, yaitu:

  • Public: bisa diakses dari mana saja, baik dari dalam class itu sendiri maupun dari luar class.
  • Private: hanya bisa diakses di dalam class itu sendiri.
  • Protected: hanya bisa diakses di dalam class itu sendiri dan di dalam class turunannya.
  • Default: hanya bisa diakses di dalam package yang sama dengan class tersebut.

3. Apa kegunaan dari access modifier?

Access modifier digunakan untuk mengontrol tingkat aksesibilitas suatu data atau fungsionalitas yang ada di dalam class. Dengan adanya access modifier, programmer dapat mengatur mana yang bisa diakses dari luar class dan mana yang hanya bisa diakses di dalam class itu sendiri. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan integritas data dalam suatu program.

4. Apa perbedaan antara public, private, dan protected?

Perbedaan utama antara ketiga jenis access modifier ini adalah tingkat aksesibilitasnya. Public bisa diakses dari mana saja, private hanya bisa diakses di dalam class itu sendiri, dan protected hanya bisa diakses di dalam class itu sendiri dan di dalam class turunannya.

5. Bagaimana cara mengatur access modifier pada suatu class?

Untuk mengatur access modifier pada suatu class, kita bisa menambahkan keyword access modifier di depan nama class. Contohnya:

public class MyClass {// isi class}

Jika tidak ditentukan access modifier secara eksplisit, maka class tersebut akan memiliki access modifier default.

6. Bagaimana cara mengatur access modifier pada suatu method?

Untuk mengatur access modifier pada suatu method, kita bisa menambahkan keyword access modifier di depan tipe data method. Contohnya:

public void myMethod() {// isi method}

Jika tidak ditentukan access modifier secara eksplisit, maka method tersebut akan memiliki access modifier default.

7. Bagaimana cara mengatur access modifier pada suatu variabel?

Untuk mengatur access modifier pada suatu variabel, kita bisa menambahkan keyword access modifier di depan tipe data variabel. Contohnya:

public int myVar = 10;

Jika tidak ditentukan access modifier secara eksplisit, maka variabel tersebut akan memiliki access modifier default.

8. Apa contoh penggunaan public access modifier?

Contoh penggunaan public access modifier adalah sebagai berikut:

public class Person {public String name;public void sayHello() {System.out.println("Hello, my name is " + name);}}public class Main {public static void main(String[] args) {Person person1 = new Person();person1.name = "John";person1.sayHello(); // output: Hello, my name is John}}

Pada contoh di atas, class Person memiliki variabel name dengan access modifier public yang dapat diakses dari luar class. Method sayHello juga menggunakan variabel name yang diakses dari luar class.

9. Apa contoh penggunaan private access modifier?

Contoh penggunaan private access modifier adalah sebagai berikut:

public class Person {private String name;public void setName(String newName) {name = newName;}public void sayHello() {System.out.println("Hello, my name is " + name);}}public class Main {public static void main(String[] args) {Person person1 = new Person();person1.setName("John");person1.sayHello(); // output: Hello, my name is John}}

Pada contoh di atas, variabel name pada class Person memiliki access modifier private yang hanya dapat diakses di dalam class itu sendiri. Agar dapat mengubah nilai variabel name dari luar class, kita harus menggunakan method setName yang diakses dari luar class.

10. Apa contoh penggunaan protected access modifier?

Contoh penggunaan protected access modifier adalah sebagai berikut:

public class Animal {protected String name;}public class Cat extends Animal {public void setName(String newName) {name = newName;}public void sayHello() {System.out.println("Hello, my name is " + name);}}public class Main {public static void main(String[] args) {Cat cat1 = new Cat();cat1.setName("Kitty");cat1.sayHello(); // output: Hello, my name is Kitty}}

Pada contoh di atas, class Animal memiliki variabel name dengan access modifier protected yang hanya dapat diakses di dalam class itu sendiri dan di dalam class turunannya. Class Cat merupakan turunan dari class Animal dan dapat mengakses variabel name dengan menggunakan keyword this.

Kesimpulan

Access modifier merupakan konsep penting dalam OOP yang digunakan untuk mengatur tingkat aksesibilitas terhadap data atau fungsionalitas yang ada di dalam class. Ada empat jenis access modifier pada OOP, yaitu public, private, protected, dan default. Dengan menggunakan access modifier, programmer dapat mengatur mana yang bisa diakses dari luar class dan mana yang hanya bisa diakses di dalam class itu sendiri. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan integritas data dalam suatu program.

Gambar
Gambar

Leave a Comment