Selamat datang di Pintar Pelajaran sekolah! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang besaran pokok. Apa itu besaran pokok? Bagaimana contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pertanyaan 1: Apa itu besaran pokok?
Besaran pokok adalah besaran fisika yang tidak dapat dinyatakan secara matematis dengan menggunakan besaran fisika lainnya. Besaran pokok menjadi dasar dalam pengukuran besaran-besaran lainnya. Terdapat tujuh besaran pokok yang diakui secara internasional, yaitu:
- Panjang
- Massa
- Waktu
- Arus listrik
- Suhu termodinamika
- Kuantitas zat
- Intensitas cahaya
Pertanyaan 2: Apa contoh besaran pokok dalam kehidupan sehari-hari?
Contoh besaran pokok dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Panjang: ukuran meja, ukuran kain, ukuran ruangan
- Massa: berat badan, berat benda, berat makanan
- Waktu: jam, menit, detik
- Arus listrik: daya lampu, daya kipas angin
- Suhu termodinamika: suhu tubuh manusia, suhu air
- Kuantitas zat: banyaknya garam dalam makanan, banyaknya air dalam gelas
- Intensitas cahaya: kecerahan lampu, kecerahan matahari
Pertanyaan 3: Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan?
Besaran pokok menjadi dasar dalam pengukuran besaran-besaran lainnya, sedangkan besaran turunan dinyatakan dengan menggunakan besaran pokok. Contoh besaran turunan antara lain kecepatan, percepatan, gaya, dan momentum. Besaran turunan dapat dihitung dengan menggunakan rumus matematika yang melibatkan besaran pokok.
Pertanyaan 4: Apa fungsi dari besaran pokok dalam fisika?
Besaran pokok sangat penting dalam fisika karena menjadi dasar dalam pengukuran dan perhitungan besaran-besaran lainnya. Dengan mengetahui besaran pokok, kita dapat mengukur dan menghitung besaran-besaran lainnya secara akurat.
Pertanyaan 5: Berapa banyak besaran pokok yang diakui secara internasional?
Terdapat tujuh besaran pokok yang diakui secara internasional, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu termodinamika, kuantitas zat, dan intensitas cahaya.
Pertanyaan 6: Apa contoh besaran turunan?
Contoh besaran turunan antara lain kecepatan, percepatan, gaya, dan momentum. Besaran turunan dapat dihitung dengan menggunakan rumus matematika yang melibatkan besaran pokok.
Pertanyaan 7: Apa itu satuan besaran?
Satuan besaran adalah satuan yang digunakan untuk mengukur besaran fisika. Terdapat berbagai macam satuan besaran yang digunakan di berbagai negara, namun pada umumnya satuan besaran yang digunakan di seluruh dunia adalah satuan SI (Sistem Internasional).
Pertanyaan 8: Apa perbedaan antara satuan pokok dan satuan turunan?
Satuan pokok adalah satuan yang digunakan untuk mengukur besaran pokok, sedangkan satuan turunan adalah satuan yang digunakan untuk mengukur besaran turunan. Satuan pokok dan satuan turunan dapat digunakan bersama-sama untuk mengukur berbagai besaran fisika.
Pertanyaan 9: Apa contoh satuan besaran?
Contoh satuan besaran antara lain:
- Panjang: meter (m)
- Massa: kilogram (kg)
- Waktu: detik (s)
- Arus listrik: ampere (A)
- Suhu termodinamika: kelvin (K)
- Kuantitas zat: mol (mol)
- Intensitas cahaya: candela (cd)
Pertanyaan 10: Bagaimana cara mengubah satuan besaran?
Untuk mengubah satuan besaran, kita dapat mengalikan atau membagi dengan faktor konversi. Faktor konversi adalah angka atau rumus yang digunakan untuk mengubah satuan besaran. Berikut adalah langkah-langkah mengubah satuan besaran:
- Tentukan satuan awal dan satuan yang diinginkan
- Cari faktor konversi yang sesuai
- Kalikan atau bagi besaran dengan faktor konversi
- Periksa satuan baru apakah sudah benar
Demikianlah penjelasan tentang besaran pokok. Besaran pokok sangat penting dalam fisika karena menjadi dasar dalam pengukuran dan perhitungan besaran-besaran lainnya. Dengan mengetahui besaran pokok, kita dapat mengukur dan menghitung besaran-besaran lainnya secara akurat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu!
Leave a Comment