Syafei mengatakan, sejak dicanangkannya pembuatan LBR oleh walikota Bogor, sekitar 30 LBR telah dibuat di Kelurahan Kencana, “ Kita membuat LBR baru disekitar Kantor Kelurahan, “ ujar Syafei.
Ia mengatakan, pembuatan LRB akan dilakukan secara terus menerus. “ Kita telah mengirimkan himbauan ke 13 RW yang ada di wilayah Kelurahan Kencana untuk secara rutin melakukan aksi kebersihan setiap jumat atau lebih dikenal gerakan Jum’at Bersih (Jumsih). Dalam kegiatan tersebut sekaligus diminta untuk membuat LBR di setiap lingkungan RW, “ kata Syafei.
Seperti diketahui LRB di perkenalkan oleh Kamir R. Brata dari Institut Pertanian Bogor Alat pelubang biopori tersebut untuk motivasi masyarakat peduli terhadap lingkungan khususnya dalam mencegah banjir.
Dibagian lain Syafei mengatakan, pihaknya juga telah menerjunkan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) ke setiap rumah penduduk, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit demam berdarah. “ Puluhan Jumantik yang merupakan para kader Posyandu kita tugaskan mendatangi rumah-rumah penduduk untuk mengecek sarang – sarang nyamuk “ ujarnya.
Syafei optimis program yang dicangkan oleh Pemerintah Kota Bogor tersebut akan bisa terealisasi. “Kita berharap kesadaran warga akan lingkungan bisa terus meningkat,”pungkasnya. (redaksi)
Leave a Comment