Suasana lomba ini cukup semarak, dengan kicauan ratusan burung, serta aksi para pemiliknya, yang berupaya memancing burung kesayangannya agar terus berkicau dengan suara lantang.
Banyak aksi lucu yang dipertontonkan para pemilik burung, saat memberi semangat burung mereka yang sedang berlomba. Maklum, karena saat lomba berlangsung sang pemilik tidak boleh terlalu dekat, sehingga mereka hanya melambaikan tangan, atau bersuara khusus agar didengar burung milik mereka. Sedangkan tim juri, dalam lomba akan menilai gaya, volume suara, dan irama lagu, masing-masing burung
Ratusan burung ini, sebagian besar sudah sering kali diikutkan di event-event serupa di kota-kota besar di tanah air. Tak heran, harga jual burung ada yang mencapai lebih Rp 100 juta
Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Edgar Suratman selaku Ketua Panitia Hari Jadi Bogor (HJB) ke-532 tahun 2014 mengaku rgembira karena lomba kicau burung tingkat nasional diselenggarakan di Kota Bogor, bahkan peserta mencapai 1.500 orang yang merupakan pencinta burung dari berbagai daerah ditanah air.
“Lomba Kicau burung ini untuk memberikan aspresiasi kepada para pencinta burung, karena lomba ini memiliki potensi dalam memajukan kepariwisataan,“ kata Edgar.
Sementara itu Wakil Walikota Usmar Hariman mengatakan, melalui lomba kicau burung untuk menjalim silaturahim, dan yang lebih penting lagi melestarikan jenis-jenis burung tertentu yang mungkin sudah langka.
“Jadi melestarikan jenis-jenis burung tertentu bisa saja dilakukan melalui lomba-lomba secara rutin. “Beberapa hari lalu, Pak Walikota Bogor secara simbolis telah melepas burung di kawasan Kebun Raya Bogor (KRB) hal ini dilakukan dalam upaya kelestarian lingkungan “ punkas Usmar. (redaksi)
Leave a Comment