Bahkan, kata Rahmat, keinginan pendirian lembaga pendidikan tersebut sudah pernah diusulkan oleh warga setempat ke Pemerintah Kota Bogor . “Sekitar lima tahun lalu sudah pernah diajukan untuk pendirian SLTP tersebut. Waktu itu saya belum menjadi Ketua RW 06,” kata Rahmat dikediamannya di RT02/RW06, Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara kepada bogornews.com, Kamis (19/3).
Menurut Rahmat wacana tentang pendirian lembaga SLTP tersebut akan menggunakan lahan seluas 3.000 meter2 yang sudah tersedia, tetapi dinilai belum cukup untuk pendirian sebuah gedung sekolah setingkat SLTP. “Lahannya harus seluas 4.000 meter2 untuk pendirian gedung SLTP. Persoalan ini kemudian berlarut-lart, makanya sampai sekarang tidak pernah tuntas pembahasan tentang wacana dan usulan pendirian gedung SLTP yang dimaksud,” kata Rahmat.
Masalah pendirian SLTP di Kelurahan Cimahpar yang berlarut-laru tersebut sudah dicatat Mislah Haiti Noviar Ningsih. Caleg PPP, dengan nomor coblos 3 untuk DPRD Kota Bogor dalam Pemilu Legislatif 2014 ini mencatat masalah pendirian gedung SLTP tersebut sebagai pekerjaan utama dalam perjuangannya. Mislah yang peduli dengan dunia pendidikan ini bersama koleganya akan bahu membahu mendorong pendirian gedung sekolah tersebut.
Sesungguhnya sudah lama terdengar wacana pendirian SLTP di Kelurahan Cimahpar ini, yang akan menggunakan lahan seluas 3.000 meter2 yang sekarang sedang ditempati SDN 3 Cimahpar di jalan Guru Muhtar, Kampung Kebun Karet, Kelurahan Cimahpar. Menurut rencana jika dapat direalisasikan SDN 3 ini akan dimerger dengan SDN 5 yang lokasinya berdekatan. “Saya akan perjuangkan untuk pendirian SLTP ini,” tutur Mislah. [] Zaz
Keterangan Foto: Inilah lahan seluas 3.000 m2, yang sekarang ditempati SDN 3 Cimahpar. (Foto: Zaz)
Leave a Comment