5 Manfaat Penulisan KTI yang Sesuai Struktur

Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Selain itu, penulisan KTI juga memiliki manfaat lainnya. Berikut adalah 5 contoh manfaat penulisan KTI yang sesuai struktur:

1. Tambahkan Kata Pembuka yang Panjang

Dalam penulisan KTI, kata pembuka yang panjang bisa membantu pembaca untuk memahami topik secara lebih baik dan mendalam. Selain itu, kata pembuka yang panjang juga bisa memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas. Dengan demikian, pembaca bisa lebih siap dan fokus dalam membaca seluruh isi KTI.

Contoh

Topik yang akan dibahas dalam KTI ini adalah tentang pengaruh teknologi terhadap pendidikan. Teknologi telah banyak memberikan dampak positif pada pendidikan, namun juga memiliki dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Dalam KTI ini, akan dibahas secara detail tentang dampak positif dan negatif teknologi dalam pendidikan.

2. Tambahkan Heading H2, H3 dan H4 didalam artikel

Memiliki struktur yang jelas dan teratur sangat penting dalam penulisan KTI. Salah satu cara untuk membuat struktur yang jelas adalah dengan menambahkan heading H2, H3, dan H4. Heading ini bisa membantu pembaca untuk memahami topik secara sistematis dan terstruktur.

Contoh

H2: Pengenalan
Pada bagian ini, akan dijelaskan tentang latar belakang dan tujuan penulisan KTI ini.

H3: Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang terus berkembang dan berubah. Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pendidikan adalah teknologi.

H3: Tujuan
Tujuan dari penulisan KTI ini adalah untuk mengetahui dampak positif dan negatif teknologi dalam pendidikan.

3. Tambahkan Penjelasan Dibawah Nama Aplikasi ataupun di Bawah Heading

Dalam penulisan KTI, ada banyak istilah atau nama aplikasi yang mungkin tidak diketahui oleh pembaca. Oleh karena itu, penjelasan singkat tentang istilah atau nama aplikasi bisa membantu pembaca untuk memahami topik secara lebih baik.

Contoh

H3: Dampak Teknologi dalam Pembelajaran Online
Dalam pembelajaran online, ada beberapa aplikasi yang sering digunakan seperti Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams. Aplikasi-aplikasi ini memungkinkan siswa dan guru untuk melakukan pembelajaran dari jarak jauh. Namun, ada juga beberapa dampak negatif dari penggunaan aplikasi ini seperti kelelahan mata dan kebosanan.

4. Tambahkan Gambar Yang Relevan dengan Artikel

Gambar bisa membantu pembaca untuk memahami topik secara visual. Oleh karena itu, menambahkan gambar yang relevan dengan artikel bisa membantu pembaca untuk memahami topik secara lebih baik.

Contoh

Gambar Teknologi

Gambar di atas menunjukkan bagaimana teknologi mempengaruhi pendidikan. Dalam gambar tersebut, terlihat bahwa siswa menggunakan tablet untuk belajar. Tablet memberikan kemudahan bagi siswa untuk mengakses informasi dan belajar dengan cara yang lebih interaktif.

5. Jika Ada Langkah-langkah Tambahkan Bullet Point di Setiap Langkah-langkahnya

Jika dalam penulisan KTI terdapat langkah-langkah yang harus diikuti, menambahkan bullet point bisa membantu pembaca untuk memahami langkah-langkah tersebut dengan lebih mudah.

Contoh

H3: Cara Menggunakan Aplikasi Google Meet
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi Google Meet:
– Masuk ke akun Google Anda
– Buka aplikasi Google Meet
– Klik tombol “Mulai Rapat”
– Masukkan kode rapat yang telah diberikan oleh pengguna lain
– Klik tombol “Gabung”
– Anda sudah bisa mengikuti rapat di Google Meet

6. Tambahkan Kelebihan Dan Kekurangan

Menuliskan kelebihan dan kekurangan dari topik yang dibahas bisa membantu pembaca untuk memahami topik secara lebih objektif. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan, pembaca bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan bijaksana.

Contoh

H3: Kelebihan dan Kekurangan Teknologi dalam Pendidikan
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan teknologi dalam pendidikan:
Kelebihan:
– Meningkatkan aksesibilitas pendidikan
– Memberikan kemudahan dalam pengelolaan data pendidikan
– Meningkatkan motivasi belajar siswa
Kekurangan:
– Menurunkan kualitas interaksi antara siswa dan guru
– Memperburuk masalah kesehatan seperti kelelahan mata dan sakit punggung
– Memperkuat kesenjangan digital antara siswa yang mampu dan tidak mampu

7. Tambahkan Kesimpulan Atau Kata Penutup Artikel yang Panjang

Menulis kesimpulan atau kata penutup yang panjang bisa membantu pembaca untuk memahami topik secara keseluruhan. Selain itu, kesimpulan atau kata penutup juga bisa memberikan gambaran umum tentang hasil penelitian atau kesimpulan yang telah diambil.

Contoh

Dalam penulisan KTI ini, telah dijelaskan tentang pengaruh teknologi terhadap pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi memiliki dampak positif maupun negatif pada pendidikan. Namun, jika teknologi digunakan dengan tepat dan bijaksana, maka dampak positifnya dapat ditingkatkan sementara dampak negatifnya dapat diminimalkan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa dan calon pendidik, sangat penting untuk memahami teknologi dan menggunakannya dengan bijaksana dalam pendidikan.

8. Tulis Informasi dengan Kata-Kata Anda Sendiri Daripada Menyalin dan Menempel dari Sumber Lain

Menyalin dan menempel informasi dari sumber lain bisa merugikan penulis KTI. Selain bisa menimbulkan masalah plagiarisme, menyalin dan menempel informasi juga bisa membuat KTI terlihat kurang orisinal dan tidak kreatif. Oleh karena itu, menulis informasi dengan kata-kata sendiri sangat dianjurkan dalam penulisan KTI.

9. Tambahkan Table Border Jika Diperlukan

Jika dalam penulisan KTI terdapat tabel, menambahkan border pada tabel bisa membantu pembaca untuk memahami informasi secara lebih jelas dan terstruktur.

Contoh

NoNamaJurusan
1AndiTeknik Informatika
2BudiTeknik Sipil
3CitraPsikologi

10. Tulis Konten dengan Gaya Percakapan Seolah-olah Ditulis oleh Manusia

Menggunakan gaya percakapan dalam penulisan KTI bisa membuat artikel terlihat lebih hidup dan menarik. Selain itu, gaya percakapan juga bisa membantu pembaca untuk lebih mudah memahami topik yang dibahas.

Contoh

Andi: Halo, Budi. Apa kabar?
Budi: Hai, Andi. Kabar baik. Bagaimana denganmu?
Andi: Baik juga. Sudah selesai menulis KTI?
Budi: Belum. Masih ada beberapa bagian yang harus diperbaiki.
Andi: Apa yang harus diperbaiki?
Budi: Bagian pengenalan dan kesimpulan masih belum terlalu baik.
Andi: Oke, saya akan membantu kamu memperbaikinya. Kita bisa bertukar ide.
Budi: Terima kasih, Andi. Aku sangat menghargainya.

11. Tambahkan juga 4 FAQ dan FAQ harus berbeda dengan heading yang sudah ditulis

Menambahkan FAQ (Frequently Asked Questions) bisa membantu pembaca untuk memahami topik secara lebih detail dan sistematis. FAQ juga bisa membantu pembaca untuk menyelesaikan masalah atau pertanyaan yang mungkin muncul saat membaca KTI.

Contoh

H3: FAQ
1. Apa itu teknologi dalam pendidikan?
Teknologi dalam pendidikan adalah penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran dan pengajaran.
2. Apa saja aplikasi yang sering digunakan dalam pembelajaran online?
Beberapa aplikasi yang sering digunakan dalam pembelajaran online adalah Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams.
3. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari penggunaan teknologi dalam pendidikan?
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi waktu penggunaan teknologi, mengatur jarak pandang mata, dan melakukan istirahat secara teratur.
4. Apa keuntungan dari penggunaan teknologi dalam pendidikan?
Penggunaan teknologi dalam pendidikan bisa meningkatkan aksesibilitas pendidikan, memberikan kemudahan dalam pengelolaan data pendidikan, dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

Leave a Comment