“Ada 27 proposal yang kita verifikasi, dan setiap proposalnya terdiri dari 8 unit rumah. Jadi, totalnya ada 216 unit rumah, “ kata Lurah Kencana Syafei R dihadapan para Ketua RW dan RT dalam kegiatan pembinaan sekaligus penyerahan BOP (Biaya Operasional), untuk LPM, RW dan RT se Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, di Aula Kelurahan setempat, Senin (31/3/2014)
Syafei mengatakan, jika sebelumnya pengajukan proposal perbaikan RTLH ditangani langsung oleh pihak Pemerintah Kota Bogor, kali ini sesuai perintah walikota Bogor bahwa verifikasi proprosal pengajuan perbaikn RTLH harus dilakukan oleh pihak Kecamatan. “ Makanya, kami ditugaskan oleh Pak Camat Tanah Sareal untuk melakukan verifikasi di wilayah kami, “ kata Syafei.
Ia menjelaskan, verifikasi dimaksudkan untuk mengecek kebenaran setiap proposal yang diajukan oleh pokmas. “ Kita melakukan verifikasi dengan mengecek langsung setiap rumah warga yang diajukan para pokmas, “ tukasnya.
Menurut Syafei, pihaknya telah melakukan verifikasi sebanyak 216 unit rumah di wilayahnya, “ Kita cek setiap sudut ruangan rumah, mulai dari lantai, ventilasi udara, dinding, sampai ke kondisi kamar mandi dapur, “ urai Syafei.
Selain itu, lanjut Syafei, saat melkukan pengecekan pihaknya juga menanyakan kepemilik rumah, apakah mereka pernah mendapat bantuan atau belum, dan juga tercacat sebagai keluarga miskin (gakin) atau tidak.
Syafei mengatakan, dari hasil pengecekannya telah dilaporkan ke pihak Kecamatan untuk direkap. Tentunya, kata Syafei, dari 216 RTLH yang diajukan pokmas, nilai bantuannya tidak akan sama, tergantung dari kerusakan rumahnya. Bahkan, ada yang tidak berhak menerima bantuan, karena kondisi rumahnya yang bagus dan warga tersebut masuk dalam katagori warga mampu.
Namun diakuinya, diluar 216 rumah yang diajukan pokmas, ternyata masih ada yang belum diajukan untuk menerima bantuan. “ Ada beberapa rumah warga yang tidak diajukan oleh pokmas, padahal rumah tersebut layak menerima bantuan, “ kata dia.
Oleh karena itu, Syafei meminta kepada para Ketua RW dan RT untuk mendata mendata RTLH yang belum diajukan, karena masih banyak warga Kelurahan Kencana yang perlu dibantu, “ Ini menjadi tugas kita bersama dalam melayani masyarakat, “ imbuhnya.
Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Kelurahan Kencana Surya membenarkan, masih banyak warga Kencana yang perlu mendapat perhatian. “ Kalau kita melihat langsung kondisi di wilayah masih ada warga yang kondisinya memprihatinkan, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan pun mereka susah, “kata Surya.
Hal senada diungkapkan Syukur salah satu Ketua RT Kelurahan Kencana. “ Kita berharap dibawah kepempimpinan Walikota Bogor Bima Arya untuk lebih memperhatikan kondisi di wilayah. “ Setelah dilantik pada 7 April nanti, kami meminta Pak Bima Arya mau turun ke bawah melihat kondisi infratruktur di wilayah khususnya wilayah Kelurahan Kencana, “ harapnya.(redaksi)