Walikota Bima Arya datang ke Kantor Satpol PP bersama Wakil Walikota Bogor Usmar Haruman, dan sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat. Sejumlah anggota Satpol PP sudah menduga kedatangan Walikota Bogor ini terkait dengan tertangkapnya dua anggota Satppl PP yang kedapatan memiliki narkoba, Selasa (15/4/2014) malam di Balaikota Bogor.
Secara kebetulan kedatangan Bima Arya sedang ada turnamen tenis meja antar anggota Satpol PP Kota Bogor Secara spontan Bima Arya kemudian mengajak Mantan Kasatpol PP Agung Prihatno bermain tenis meja. Suasana yang sebelumnya tampak kaku menjadi cair. Acara dilanjutkan makan bareng sambil lesehan dengan menu nasi bungkus yang telah disiapkan.
”Kita bangga, hasil tes urine yang anggota Satpol PP bebas narkoba. Terima kasih, saya ucapkan kepada Pak Agung Prihanto yang telah mendisiplinkan anggotanya,” kata Bima.
Kepada walikota. Agung Prihatno menyampaikan kendala yang dihadapinya. Jumlah personol satpol PP masih kurang, dan kesejahteraan anggota yang masih minim. ”Idealnya, untuk Kota Bogor personil Satpol di Kota Bogor 500 orang, namun yang ada sekarang hanya 250 orang,” kata Agung
Menanggapi keluhan tersebut Walikota Bima Arya mengatakan, bahwa tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Satpol PP yaitu menegakan Peraturan Daerah, menyelenggarakan ketertiban, ketentraman, serta perlindungan masyarakat. Satpol PP penegak Perda. “Saya akan carikan solusinya terkait kendala yang dihadapi Satpol PP, “ ujar Bima Arya.
Pada kesempatan tersebut Bima Arya menjanjiikan hadiah kepada juara turnamen Tenis Meja antar anggota Satpol PP. “ Kita akan siapkan hadiah untuk juara turnamen Tenis Meja ini, “ pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Walikota Bima Arya menonaktifkan Kepala Satpol PP Kota Bogor Agung Prihatno menyusul tertangkapnya dua anggota Satpol PP Kota Bogor yang kedapatan memiliki narkoba jenis sabu. Kedua petugas Satpol PP tersebut bernama Hidayat (49) dan Diki Aryanto (32). Dari tangan mereka disita barang bukti berupa 2,5 gram sabu berikut bong. (redaksi)
Leave a Comment