BOGORnews,== Sekalipun halaman SDN Polisi 4 Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, terbilang sempit. namun tidak mengecilkan niat Yayah Komariah, Kepsek yang baru sebulan mengisi jabatannya, melakukan gebrakan penghijauan sekolah seperti yang dilakukannya ketika menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN Bantarjati 9 yang berhasil menyandang Adiwiyata Mandiri.
Kepala SDN Polisi 4 Yayah Komariah mengatakan, Adiwiyata tidak hanya membuat kondisi lingkungan menjadi hijau atau rimbun dengan pepohonan, tapi lebih kepada perilaku para penghuninya, mulai dari tenaga pengajar, para karyawan serta para anak didiknya. Program pertama yang dilakukanya adalah Satu Siswa Satu Pohon (Sawasapo) dan Tanaman buat di dalam pot (Tabulapot).
“Program ini sengaja kami lakukan untuk mensiasati kekurangan lahan yang ada di sekolah kami,”ujar Yayah.
Sementara untuk menyuburkan tanaman di dalam pot, para murid dianjurkan membawa air pencucian beras dari rumahnya masing-masing. Sedang program lainnya yaitu peduli kebersihan lingkungan diantaranya mengajarkan para murid membuang sampah pada tempatnya, serta selalu meninggalkan WC dan kamar mandi dalam keadaan selalu bersih. Untuk memaksimalkan program yang sedang dilaksanakannya, Yayah mengaku sudah berkoordinasi dengn Camat Bogor Tengah dan Lurah Paledang.
“Kami juga sudah berbicara dengan para pedagang di sekitar sekolah agar menyediakan makanan sehat serta tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sebab antara sekolah dengan para pedagang pada dasarnya saling membutuhkan, pungkasnya. (dhp/redaksi)
Kepala SDN Polisi 4 Yayah Komariah mengatakan, Adiwiyata tidak hanya membuat kondisi lingkungan menjadi hijau atau rimbun dengan pepohonan, tapi lebih kepada perilaku para penghuninya, mulai dari tenaga pengajar, para karyawan serta para anak didiknya. Program pertama yang dilakukanya adalah Satu Siswa Satu Pohon (Sawasapo) dan Tanaman buat di dalam pot (Tabulapot).
“Program ini sengaja kami lakukan untuk mensiasati kekurangan lahan yang ada di sekolah kami,”ujar Yayah.
Sementara untuk menyuburkan tanaman di dalam pot, para murid dianjurkan membawa air pencucian beras dari rumahnya masing-masing. Sedang program lainnya yaitu peduli kebersihan lingkungan diantaranya mengajarkan para murid membuang sampah pada tempatnya, serta selalu meninggalkan WC dan kamar mandi dalam keadaan selalu bersih. Untuk memaksimalkan program yang sedang dilaksanakannya, Yayah mengaku sudah berkoordinasi dengn Camat Bogor Tengah dan Lurah Paledang.
“Kami juga sudah berbicara dengan para pedagang di sekitar sekolah agar menyediakan makanan sehat serta tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sebab antara sekolah dengan para pedagang pada dasarnya saling membutuhkan, pungkasnya. (dhp/redaksi)
Leave a Comment