“PEPADi adalah organisasi nirlaba, dan berkat kepemimpinan Pak Tjatja d periode 2008 -2013 konsolidasi organisasi telah terbina dengan baik. Sehingga Pak Tjatja layak kembali memimpin Pepadi Jawa Barat untuk periode berikutnya, ”ujar Shahlan usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Pepadi Jawa Barat di Bandung, Senin (10/3/2014).
Syahlan bersyukur terpilihnya kembali Tjatja Koswara memimpin Pepadi Jawa Barat “Alhamdulillah, Pak Tjatja bersedia memimpin organisasi pedalangan tertua ini, dan eksis sampai sekarang,” kata Shahlan yang hadir menjadi peserta Musda Pepadi bersama Sekretarisnya, Dadang H.Padmadiredja dan Dalang Muda Kota Bogor, Jajat Endang Saputra,
Dalam Musda Pepadi Jawa Barat Tjatja terpilih secara aklamasi setelah pimpinan sidang yang dipimpin Edi Edoy (PEPADI Kab. Karawang), Jojo Hamzah (Kuningan), Sopandi (Cianjur), Kuswara (Sumedang) mengetukan palu, karena hampir semua utusan dari PEPADI kota dan Kabupaten yang berjumlah 17 orang mengusulkan satu nama. Sidang sendiri sempat memanas saat, Ketua Panitia, Engkos Kosasih yang juga Wakil Ketua PEPADI Prov. Jawa Barat menyampaikan tata tertib (tatib) sidang yang dianggap kurang siap.
Namun berkat kepiawaiannya meredam emosi, sidang akhirnya dapat dilanjutkan. Salah seorang peserta dari Bandung, Budi Adi Taruna, menegaskan bahwa PEPADI Jawa Barat, sebelum era kepemimpinan Tjatja, pernah vakum selama 9 tahun. Bahkan, lanjut dalang muda putra Dalang Asep Taruna, sempat ada pemikiran organisasi pedalangan tersebut dimatikan saja. (dhp/redaksi)
Leave a Comment