Selamat datang di Pintar Pelajaran sekolah! Kali ini kita akan membahas tentang analisis dalam Software Development Life Cycle (SDLC). Analisis adalah tahap penting dalam SDLC yang bertujuan untuk memahami kebutuhan pengguna dan melakukan evaluasi terhadap sistem yang akan dibangun. Mari kita simak tanya jawab dan contoh analisis dalam SDLC berikut ini.
1. Apa itu analisis dalam SDLC?
Analisis dalam SDLC adalah proses pemahaman terhadap kebutuhan pengguna serta evaluasi terhadap sistem yang akan dibangun. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang akan dibangun dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan.
2. Apa saja langkah-langkah dalam analisis SDLC?
Langkah-langkah dalam analisis SDLC antara lain:
- Mengumpulkan kebutuhan pengguna
- Menganalisis kebutuhan pengguna
- Mendefinisikan persyaratan sistem
- Mendefinisikan lingkup sistem
- Mengidentifikasi risiko dan hambatan
3. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan pengguna dalam analisis SDLC?
Kebutuhan pengguna adalah kebutuhan atau keinginan yang dimiliki oleh pengguna atau pelanggan terhadap sistem yang akan dibangun. Kebutuhan pengguna dapat berupa fungsional dan non fungsional.
4. Apa perbedaan antara kebutuhan fungsional dan non fungsional?
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berkaitan dengan fitur dan fungsi dari sistem yang akan dibangun, sedangkan kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang berkaitan dengan kinerja, keamanan, dan aspek lain yang tidak terkait dengan fitur dan fungsi.
5. Mengapa pengumpulan kebutuhan pengguna penting dalam analisis SDLC?
Pengumpulan kebutuhan pengguna penting dalam analisis SDLC karena kebutuhan pengguna merupakan dasar dari pengembangan sistem. Tanpa memahami kebutuhan pengguna, sistem yang dibangun tidak dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna.
6. Apa yang dimaksud dengan definisi persyaratan sistem?
Definisi persyaratan sistem adalah dokumen yang berisi daftar kebutuhan fungsional dan non fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun.
7. Apa yang dimaksud dengan lingkup sistem?
Lingkup sistem adalah batasan atau ruang lingkup dari sistem yang akan dibangun. Lingkup sistem dapat berupa fitur, fungsi, dan kebutuhan pengguna yang harus dipenuhi oleh sistem.
8. Apa yang dimaksud dengan identifikasi risiko dan hambatan?
Identifikasi risiko dan hambatan adalah proses identifikasi masalah atau kendala yang dapat terjadi selama pengembangan sistem. Risiko dan hambatan dapat berupa masalah teknis, keamanan, atau kebutuhan pengguna yang sulit dipenuhi.
9. Apa contoh analisis dalam SDLC?
Contoh analisis dalam SDLC adalah sebagai berikut:
Sebuah perusahaan ingin mengembangkan sistem manajemen gudang untuk memudahkan proses pengiriman barang. Tim pengembang melakukan analisis dengan mengumpulkan kebutuhan pengguna, menganalisis kebutuhan, mendefinisikan persyaratan sistem, mendefinisikan lingkup sistem, dan mengidentifikasi risiko dan hambatan. Hasil dari analisis adalah dokumen definisi persyaratan sistem yang berisi daftar kebutuhan fungsional dan non fungsional serta lingkup sistem yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun.
10. Apa kesimpulan dari analisis dalam SDLC?
Kesimpulan dari analisis dalam SDLC adalah dokumen definisi persyaratan sistem yang berisi daftar kebutuhan fungsional dan non fungsional serta lingkup sistem yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun. Dokumen ini menjadi dasar bagi tim pengembang untuk membangun dan mengembangkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan tujuan bisnis.
Kata Penutup
Dalam SDLC, analisis merupakan tahapan penting yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang akan dibangun dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan. Dengan melakukan analisis yang baik, tim pengembang dapat membangun sistem yang efektif dan efisien serta dapat membantu meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Leave a Comment