Manfaat Mandi Air Panas – Banyak orang menikmati bersantai dengan mandi air panas di penghujung hari yang panjang.
Ini adalah cara yang bagus untuk memperlambat dan merelaksasi tubuh, terutama saat cuaca dingin.
Namun, berendam air panas ternyata memiliki lebih banyak manfaat daripada yang disadari kebanyakan orang.
Jika Anda suka mandi air panas namun tidak mau repot merebus air, Anda bisa menggunakan elterra water heater.
Mandi air panas merupakan bentuk hidroterapi sekaligus pemanasan tubuh pasif.
Mandi air panas telah diteliti sebagai pengobatan komplementer untuk kondisi seperti suasana hati yang buruk, kurang tidur, dan nyeri otot.
Teruslah membaca untuk mempelajari semua tentang manfaat mandi air panas dan kapan mandi air dingin bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
5 Manfaat Mandi Air Panas yang Terbukti Baik
Selama berabad-abad, orang-orang di seluruh dunia telah mengeksplorasi manfaat hidroterapi.
Air telah digunakan dalam berbagai bentuk untuk meredakan berbagai kondisi kesehatan.
Hidroterapi mencakup perawatan seperti sauna, perendaman air dingin, dan mandi air panas.
Dalam kebanyakan penelitian, mandi air panas memiliki suhu air antara 40°C hingga 45,2°C (104°F hingga 108,5°F). Suhu ini lebih panas daripada air yang biasa Anda gunakan di rumah.
Namun, mandi air hangat dengan suhu berapa pun tetap berpotensi memberikan lima manfaat kesehatan berikut.
Meredakan Nyeri Otot

Mandi air panas merupakan salah satu bentuk terapi panas untuk seluruh tubuh. Terapi panas dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi nyeri otot.
Panas meningkatkan aliran darah ke otot Anda, membantu pemulihan.
Aliran darah yang lebih baik juga membantu merelaksasi otot yang tegang, yang dapat meredakan nyeri.
Memperbaiki Artritis Reumatoid dan Nyeri Sendi
Selain membantu otot, mandi air panas dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan kondisi yang menyebabkan nyeri dan keterbatasan rentang gerak pada persendian mereka.
Orang dengan artritis reumatoid (RA) merasakan perbaikan nyeri dan kekakuan sendi setelah mandi air hangat.
Air hangat dipercaya dapat membantu melonggarkan sel-sel inflamasi dalam cairan sinovial (cairan pelindung di antara sendi). Hal ini memungkinkan sendi bergerak lebih nyaman.
Daya apung air juga mengurangi tekanan pada sendi, sehingga meredakan nyeri dan kekakuan akibat RA. Penderita fibromialgia juga dapat merasakan perbaikan gejala setelah berendam.
Penelitian menunjukkan bahwa metode terapi spa, seperti mandi pusaran air hangat, dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan kualitas hidup penderita kondisi ini.
Menurunkan Tekanan Darah dan Mendukung Kesehatan Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa mandi air panas dapat membantu menurunkan tekanan darah untuk sementara. Menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat adalah kunci kesehatan jantung.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mandi air panas di malam hari dapat menurunkan tekanan darah keesokan paginya.
Studi lain menemukan hubungan antara mandi teratur dan tingkat penyakit arteri koroner yang lebih rendah. Ini adalah kondisi jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Perlu diingat bahwa mandi air panas tidak boleh menggantikan perubahan gaya hidup sehat atau metode pengobatan tradisional untuk tekanan darah tinggi atau kondisi jantung lainnya.
Membantu Meredakan Stres dan Melawan Depresi
Banyak orang menggunakan mandi air panas untuk menghilangkan stres. Dan penelitian mendukung ritual relaksasi ini sebagai cara untuk menghilangkan kekhawatiran seharian dan meningkatkan suasana hati.
Dibandingkan dengan mandi air hangat, mandi air hangat dapat mengurangi:
- Ketegangan
- Kemarahan
- Kecemasan
- Depresi
Sebuah studi mengamati efek mandi air panas pada penderita depresi. Ditemukan bahwa partisipan yang mandi air panas 2 kali seminggu merasa lebih sedikit depresi setelah 4 minggu.
Membantu Anda Tidur Lebih Nyenyak

Jika Anda sulit tidur, cobalah mandi air panas sebelum tidur. Studi menunjukkan bahwa berendam dengan air panas setidaknya selama 10 menit dapat meningkatkan kualitas tidur.
Menemukan suhu air yang tepat bergantung pada preferensi Anda. Suhu air sebaiknya sedikit lebih panas dari suhu tubuh Anda, tetapi tidak terlalu panas hingga terasa panas atau tidak nyaman.
Sebagai aturan umum, semakin tinggi suhu air, semakin singkat waktu berendam.
Jika mandi air panas baru dalam rutinitas harian Anda, pertimbangkan untuk mengatur timer selama 10 hingga 15 menit. (Fahma Ardiana)
Leave a Comment