Didik mengatakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat mengutarakan secara spontan keinginannya untuk membuat Kebun Raya di ibu kota.
Menurutnya hal tersebut disampaikan Joko Widodo saat berkunjung secara diam-diam ke Kebun Raya Bogor sekitar satu bulan yang lalu.
Jokowi berkunjung pada hari Minggu, tidak ditemani istri dan anak hanya sejumlah rekan yang tidak diketahui. Ia menyempatkan berkeliling selama satu jam di Kebun Raya Bogor.
“Gubernur DKI Jakarta pernah datang ke Kebun Raya Bogor, datangnya diam-diam hanya beberapa orang saja yang datang. Kami tidak tahu kalau itu Jokowi, setelah kita tahu baru kita dampingi berkeliling,” ujar Didik.
Selama perjalanan mengelilingi Kebun Raya Bogor, lanjut Didik, Jokowi secara spontan menyampaikan ingin ada Kebun Raya di Jakarta. “Jokowi nyeletuk bilang pingin ada kebun raya, menurutnya jika kebun raya ada di kota-kota besar di Indonesia akan lebih bagus,” ujarnya.
Menurut Didik, sangat memungkinkan DKI Jakarta memiliki Kebun Raya. Minimal dibutuhkan lahan seluas 20 hektar untuk bisa dibentuk menjadi kebun raya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan komitmen yang kuat dari Pemerintah Daerah setempat akan pentingnya keberadaan kebun raya bagi konservasi dan lingkungan.
“LIPI percaya masih ada lahan untuk kebun raya di DKI Jakarta,” ujar Didik.
Terkait wilayah mana di DKI Jakarta yang masih layak untuk mendirikan Kebun Raya. Didik mengatakan, perlu dilakukan kajian dimana kawasan yang cocok untuk di bangun kebun raya khusus dengan spesifikasi ibu kota.
“Jika pemerintahnya berkomitmen, LIPI siap untuk memperjuangkan kebun raya menjadi oase di tengah kota,” ujar Didik.
Didik menambahkan, keberadaan kebun raya menjadi sangat penting sebagai benteng terdepan dalam penyelamatan tumbuhan Indonesia
Kehadiran kebun raya juga menjadi tempat hidupnya tumbuhan yang memiliki fungsi penting bagi kehidupan manusia sebagai sumber pangan, energi, oksigen dan keteduhan.(ant)
Leave a Comment