Center Gippum Medical Dapat Sembuhkan Berbagai Penyakit Tanpa Obat

BOGORNews.com-Sudah berobat ke sana-kemari namun penyakit tak kunjung sembuh. Bahkan sudah ratusan ribu uang yang dikeluarkan.  Jika itu problemnya, kenapa tidak datang saja ke Center Gippum Medical (CGM), pengobatan tradisional ala Korea  yang beralamat di Jl. Raya Tajur No. 49C, Bogor Timur, Kota Bogor. Semua pengobatan diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Menurut Direktur Center Gippum Medical Cabang Tajur, Ninik Diah Kusmabodro kepada Bogornews.com,Senin (23/05/2016) pengobatan Medical Gippum merupakan pengobatan secara tradisional yang menggunakan media batu. Enam unsur berbatuan dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

"Khan orang yang memiliki penyakit disebabkan adanya darah kotor dalam tubuh. Dalam pengobatan  di CGM, kami hanya memberikan Simj dan ion negatif yang cukup tinggi sehingga peredaran darah menjadi lancar. Darah yang kotor langsung keluar," terangnya.

Baca Lainnya :

• PGB Merdeka Menghadirkan "Kampoeng Hijab"0
• Usmar Kampanye Bahaya Rokok0
• Ada Tropy Khusus Untuk RT terbersih0
• Timbulnya Jerawat dari Kebiasaan Sehari-hari0
• Turn off for: Indonesian0

Ada pun terapi pengobatan CGM, pasien tidur terlentang diatas matras Gippum Medical GM-8000 selama 30 menit. Keramik Gippum Medical menggunakan germanium, giok, tourmaline, illite, magnet dan elevan. Selama mediasi tersebut, tubuh akan terasa panas dan suhu tubuh akan naik. Itu artinya, batu-batu tersebut sedang bereaksi.

"Setelah di terapi, pasien tidak boleh minum dingin. Diamkan selama empat jam supaya pori-pori tertutup lagi," terangnya.

"Gippum Medical hanya ada satu di Tajur. Alasan kami membuka  cabang di Kota Bogor,  kami ingin seluruh warga  Kota Bogor menjadi sehat tanpa adanya zat kimia di dalam tubuh," tandasnya.

CGM Tajur yang baru buka tiga bulan  ini, setiap harinya tak kurang dikunjungi oleh sekitar 170 pasien. Umumnya pasien yang datang ke CGM Tajur memiliki keluhan penyakit seperti darah tinggi, diabetes, maag, migren, syaraf kejepit, koleterol, kista dan asam urat.

"Kami ingin memberikan bukti, bukan janji. Datang sendiri dan vuktikan manfaatnya. Jika datang sini  lalu ada perubahan, infokan ke teman lainnya. Semua kami berikan secara gratis," promosinya.

Sementara itu Ny. Neni salah seorang pasien penderita kista bercerita, ia memiliki kista yang besarnya 7,8 cm. Oleh dokter, ia diharuskan operasi.

"Kalau operasi, bukan tanpa resiko. Resikonya saya bisa lumpuh," tuturnya.

"Saya tidak mau, akhirnya saya coba terapi di sini. Alhamdulillah, selama dua minggu terapi  kista saya mengecil  menjadi 5,1 cm."

Dua minggu kemudian, ia terapi lagi. Pas dicek kembali, kistanya hilang. "Ini mujizat luar biasa. Saya bahkan mampir tidak percaya," pungkasnya.