Oleh karena itu Bima Arya mengajak Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menjadi motor kemajuan dan perubahan bagi pembangunan kepariwistaan di Kota Bogor,
Bima berjanji, hotel dan restoran dan semua insan yang terlibat bagi kemajuan pariwisata akan diperhatian oleh Balaikota. “InsyaAllah semuanya nanti punya peran, Bogor tidak kalah dengan Kota-Kota lain, kita atur dengan rapih agar Kota Bogor menjadi destinasi wisata paling top di Jawa Barat, “ tandasnya.
Menurut Bima Arya, majunya pariwisata Kota Bogor tidak terlepas dukungan dari para pelaku usaha di bidang perhotelan dan restoran, kedepan sektor ini bakal mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah
Bima menambahkan, kedepan Kota Bogor harus menjadi Kota sehat, menjadi Kota Olahraga dan Kota yang sportif. “Saya akan dukung turnamen futsal ini tidak hanya sekali, tapi akan banyak even-even olahraga lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PHRI Kota Bogor Adhy Satrianto mengungkapkan, berdasarkan data tahun 2012 jumlah hotel di Kota Bogor tercatat ada 70 buah dan restoran berjumlah 217 buah. “Keberadaan hotel dan restoran telah menyerap tenaga kerja sebanyak 4254 orang yang terdiri dari 2915 orang laki-laki dan 1339 orang perempuan, “ jelasnya.
Adhy memperkirakan, hotel dan restoran di Kota Bogor akan terus bertambah, sehingga akan banyak lagi warga Kota Bogor yang terserap sebagai tenaga kerja di bidang perhotelan maupun restoran. “Jadi, peran PHRI dalam membangun Kota Bogor semakin dirasakan manfaatnya seiring dengan semakin meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor dari sektor ini,”pungkanya. (redaksi)
Leave a Comment