Peringatan Isra Mi’raj dihadiri Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor Azrin Syamsudin, Lurah Kencana Syafei R, dan jajaran Muspika Kecamatan Tanah Sareal.
Dalam Ceramahnya Akrie lebih banyak membuat lelucon, sehingga memukau jamaah yang hadir. Dihadapan ratusan jamaah yang kebanyakan kaum Ibu, Akri mengaku bersyukur tidak terpilih jadi Wakil Bupati Bogor, dan calon legislatif.
“Saya bersyukur tidak terpilih jadi Wakil Bupati Bogor. Lebih baik saya tidak terpilih dari pada harus di tangkap. Terima kasih warga Bogor yang tidak memilih saya jadi wakil Bupati Bogor, “kata Akri yang disambut aplaus jamaah yang hadir.
Akrie juga mengaku, bahwa dirinya bukan ulama atau ustadz karena dirinya tidak punya santri. “ Saya cuman punya dua santri yakni Eko Patrio yang sekarang menjadi anggota DPR RI dan Parto yang kini berprofesi sebagai dalang Opera Van Java, “ ujarnya.
Ia mengingatkan, kepada kepada jamaah untuk tidak terpesona dengan penampilan seorang Ustadz, “Jadi, jangan hanya melihat penampilannya saja. Akhirnya si ustadz dilaporkan ke Polisi, “kata Akri yang memiliki nama lengkap Muhamnmad Akrie Falaq.
Sementara itu Lurah Kencana Syafei R menyambut baik gagasan warganya yang telah menggelar kegiatan Isra Mi’raj sekaligus menyambut HJB ke 532 dan yang akan diperingati 3 Juni mendatang.
“Tidak hanya kegiatan Isra Mi’raj, warga RW 13 Perumahan Dharmais juga telah menggelar pertandingan olah raga untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang, “ kata Syafei.
Syafei menambahkan, dalam rangkaian memperingati HJB ke 532, RW 13 telah dipilih mewakili Kelurahan Kencana dalam lomba Kebersihan RW tingkat Kecamatan Tanah Sareal. “ Kita berharap RW 13 bisa lolos mewakili Kecamatan Tanah Sareal dalam Lomba Kebersihan Tingkat Kota Bogor, “pungkasnya. (redaksi)
Leave a Comment