“Pemindahan dilakukan karena pintu masuk stasiun di Kapten Muslihat menciptakan kemacetan dan kesemerawutan,” ujar Bima.
Selain pemindahan pintu masuk, dalam rapat koordinasi tersebut juga disepakati akan dilakukan pergeseran pintu pelintasan KA (wesel) agar tidak menimbulkan penyempitan. “Kami juga sepakat akan memfungsikan kembali jembatan penyebrangan. Penataan akan dilakukan secara menyeluruh,” ujar Bima.
Penataan lebih lanjut yang akan dilakukan diantaranya adalah penataan dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di seputar kawasan stasiun, manajemen dan rekayasa lalu lintas, penataan jaringan trayek angkutan kota dan pengembangan koridor empat Trans Pakuan.
Rapat koordinasi juga dihadiri oleh Kepala DLLAJ Kota Bogor Suharto, Kepala Bapeda Kota Bogor Harry Sucahyo dan Kepala Bagian Humas Setdakot Bogor Arie S. Budiraharjo. (redaksi)
Leave a Comment