Penemuan granat dan belasan peluru aktif berukuran 5,56 mili meter tersebut dilaporkan sekitar pukul 07.00 WIB oleh Mad Rafi (54) yang berprofesi sebagai buruh bangunan, kata polisi.
Granat dan belasan peluru tersebut tertimbun di dalam tanah di dalam warung kopi milik Endih . "Untuk keamanan sekitar granat dan peluru sudah dievakuasi ke Mako Satuan II Pelopor Kedung Halang," ujar Kapolsek Bogor Utara, Kompol Indraningtias.
Kronologis penemuan granat tersebut, saat Mad Rafi berada di warung untuk sarapan. Saat itu ia menemukan benda mencurigakan tertimbun di tanah dekat warung.
Ia menggali-gali benda tersebut dengan kakinya, sampai terlihat wujud granat yang masih aktif tersebut.
Warung kopi tempat temuan granat berada di sekitar perkampungan warga. Persis di sebelah warung tempat Mad Rafi bekerja membangun sejumlah unit rumah. "Tim Brimob telah memastikan granat yang ditemukan masih aktif begitu juga dengan peluru. Selain itu juga ditemukan sebuah serpihan opensif yang sudah meledak," ujar Kompol Indra.
Untuk memastikan ada indikasi granat lainnya petugas menjaga lokasi dengan memasang garis polisi.
Selain itu, tim Gegana Brimob Kelapa Dua Depok didatangkan untuk menyisir lokasi penemuan granat guna memastikan tidak ada lagi granat yang tersimpan. (ant)
Leave a Comment