Almarhumah Tarsianah meninggal dunia pada usia 80 tahun meninggalkan 5 orang anak. Danarjaya putra ke lima Saleh Danasasmita menuturkan, kesehatan ibunya, sudah menurun sejak beberapa tahun lalu, karena mengidap penyakit jantung serta penyakit lainnya.
“ Selama dirawat dirumah sakit, sempat tidak sadarkan diri selama tiga minggu hingga meninggal pada hari ini,” kata Danarjaya ketika ditemui di rumah duka Blok G 2 No. 16 Perumahan Danau Bogor Raya.
Semenjak ditinggalkan suaminya, Saleh Danasasmita, almarhumah sempat tinggal di rumahnya di Jalan Pahlawan Bondongan Kecamatan Bogor Selatan, namun karena kesehatannya terus menurun akhirnya tinggal di rumah salah satu anak perempuannya, Eni Daniarti SD, di perumahan Danau Bogo Raya Kota Bogor.
Dari jejak rekam hidupnya isteri pengarang Buku Sejarah Bogor dan buku-buku berbahasa Sunda lainnya, pernah mengajar di SMP Negeri 2 Kota Bogor sampai pensiun. Tak heran banyak melayat dating rumah duka dari insan pendidikan, bahkan banyak diantaranya mantan murid-muridnya. Selain itu juga tampak para tokoh alim ulama, budayawan, diantaranya Ketua Pepadi Kota Bogor, Shahlan Rasyidi.
Setelah dishalatkan di rumah duka, almarhum dikebumikan di TPU Dreded Kecamatan Bogor Selatan, tak jauh dari makam mendiang suaminya, Saleh Danasamita yang meninggal pada 1986 lalu. (dhp/redaksi)
Leave a Comment