
- Dua Pekan Ganjil-Genap di Kota Bogor, Mobilitas Warga dan Kasus Positif Menurun
- Kebijakan Ganjil Genap Berakhir Hari Minggu
- Rumah Ikonik di Jantungnya Kota Bogor
- Polresta Bogor Kota Launching Polisi Peduli Isolasi Mandiri, Sebar 1.200 Bantuan
- Tekan Lonjakan Covid-19, Polresta Bogor Kota Launching Polisi RW
- Kawasan Suryakencana akan Dipercantik Ornamen
- Mengenal Lebih Jauh Vaksin Covid-19
- Usai Divaksin, Wakil Wali Kota Bogor Kembali Beraktivitas Normal
- Rayakan HUT ke-3, RS Brawijaya Depok Gelar Lomba Protkes Virtual
- Bima Arya Terima Mobile BSL 2 Uji Spesimen Covid-19 dari Menristek
Kebijakan Ganjil Genap Berakhir Hari Minggu


Bogornews.com:::Kebijakan penerapan Ganjil Genap di Kota Bogor akan berakhir pada Minggu (14/02), pukul 20.00 WIB.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama TNI dan Polri akan mengkaji secara intensif apakah kebijakan penerapan Ganjil Genap akan dilanjutkan atau tidak.
Khususnya dalam hal apakah kebijakan ini mampu menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Bogor.
“Jadi besok, Minggu (14/02) adalah hari terakhir kebijakan penerapan Ganjil Genap. Insya Allah akan diputuskan dan hari Senin akan dianalisis, apakah pekan depan akan diberlakukan kembali kebijakan Ganjil Genap atau tidak. Kita akan kaji lagi bersama-sama,” kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Sabtu (13/2/2021).
Dilihat dari sisi volume lalu lintas di Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan, kondisi pada, Sabtu (13/02) terlihat masih sangat landai. Penyekatan masih maksimal dan terlihat tren kendaraan yang masuk ke Kota Bogor, masih seperti pekan lalu atau cenderung berkurang.
Berdasarkan data, kendaraan yang masuk ke Kota Bogor melalui Gerbang Tol Bogor I pada, Jumat (5/2) jumlah kendaraan yang masuk Kota Bogor berjumlah 27.901 kendaraan. Sementara pada, Jumat (12/2) ada 18.247 kendaraan.
"Penurunannya mencapai 9.654 kendaraan," katanya.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo menuturkan, pada hari diterapkan kebijakan ganjil, mayoritas kendaraan yang terlihat adalah bernomor polisi genap, begitu juga sebaliknya. Kondisi kemacetan yang biasanya terlihat di jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang merupakan titik bottleneck tidak terlihat atau lancar.
Berdasarkan data yang disampaikan Satgas Covid-19 Kota Bogor, Kapolresta Bogor Kota menyebut adanya penurunan angka kasus Covid-19 di Kota Bogor dalam tiga hari terakhir.
“Kemarin-kemarin dalam sehari sempat ada 170 lebih kasus, lalu turun menjadi 160 kasus dan hari ini sekitar 120 kasus. Semoga ini efek dari kebijakan Ganjil Genap minggu lalu," tuturnya.
Polresta Bogor Kota bersama Pemkot Bogor dan TNI akan melaksanakan evaluasi bersama, termasuk dalam aspek ekonomi, sosial dan yang lainnya. Hal ini dilakukan untuk melihat keberlanjutannya, apakah penerapan Ganjil Genap ini akan diperpanjang atau tidak.
"Secara lalu lintas efektif, tapi tujuan utamanya adalah mencegah mobilitas masyarakat untuk mengurangi kerumunan,” katanya.(Rls).
Berita Terkait
- Rumah Ikonik di Jantungnya Kota Bogor0
- Polresta Bogor Kota Launching Polisi Peduli Isolasi Mandiri, Sebar 1.200 Bantuan0
- Tekan Lonjakan Covid-19, Polresta Bogor Kota Launching Polisi RW0
- Kawasan Suryakencana akan Dipercantik Ornamen0
- Mengenal Lebih Jauh Vaksin Covid-190
Berita Populer
- Membuat Teks Melingkar Dengan Photoshop
- Batu Bulu Macan Tembus Harga 1 Miliar
- Si Cantik Bayar Ongkos Taxi Pake Itu .... !!!
- Jeruk Nipis Dongkrak Keperkasaan Pria
- Bima Bicara Penanganan Kemiskinan di Oxford University